Bandara Kediri Dibangun April, Gudang Garam Kelola hingga 2052

Bandara Kediri Dibangun April, Gudang Garam Kelola hingga 2052

Hendra Kusuma - detikFinance
Minggu, 16 Feb 2020 10:00 WIB
Wide-angle view of a modern aircraft gaining the altitude outside the glass window facade of a contemporary waiting hall with multiple rows of seats and reflections indoors of an airport terminal El Prat in Barcelona
Ilustrasi Bandara Kediri (Foto: iStock)

Pembangunan Bandara Kediri akan rampung pada April 2022, Kementerian Perhubungan akan memberikan hak konsesi pengelolaan Bandara Kediri kepada PT Gudang Garam Tbk selama 30 tahun atau hingga 2052. Adapun pemberian hak konsesi akan diberikan kepada Gudang Garam selaku investor pembangunan Bandara Kediri.

Mengenai pengelola Bandara Kediri, kata Budi Karya diserahkan kepada Gudang Garam untuk pemilihannya. Pengelolaan bandara bisa dikerjasamakan dengan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero), atau konsorsium yang dibentuk oleh Gudang Garam.

Menurut Budi Karya, pihak Kementerian Perhubungan akan menerbitkan izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) selaku pengelola Bandara Kediri jika sudah ada penunjukan dari Gudang Garam. Yang pasti, pengaturan lalu lintas dan navigasi penerbangan harus dilakukan oleh Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

"Pengelolaannya Kita serahkan kepada Gudang Garam untuk memilih. Jadi nanti unsolicited siapa saja yang bisa nanti kita berikan BUBU secara khusus. Tapi air traffic control harus AirNav," ungkap dia.


Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung optimistis kehadiran Bandara Kediri, Jawa Timur bisa mendongkrak perekonomian daerah tersebut dan sekitarnya.

"Kalau Kediri punya bandara baru, maka ini akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kediri," kata Pramono di Pendopo Pemkab Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2020).

Tidak hanya Kediri, dikatakan Pramono kehadiran bandara juga berdampak positif bagi perekonomian wilayah sekitarnya.

"Baik di Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Kertosono, bahkan Jombang itu akan lebih dekat dengan Bandara Kediri. Kalau ini bisa dibangun maka Kediri jadi sentra pertumbuhan ekonomi baru," tegasnya.


(dna/dna)

Hide Ads