Proyek Infrastruktur Rp 80 T Dilelang di Tengah Pandemi

Proyek Infrastruktur Rp 80 T Dilelang di Tengah Pandemi

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 01 Mei 2020 12:30 WIB
Sejumlah pengendara mobil melintasi jalan Tol Boyolali-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020). Mulainya pembatasan pemudik melalui jalur darat di beberapa daerah untuk memutus penyebaran virus COVID-19, arus jalan tol Boyolali-Solo dan menuju Ngawi atau sebaliknya terpantau lengang. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Tetap Jalan Meski Ada Corona

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan proses lelang proyek ini bakal terus berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan meski masih dihimpit virus Corona (COVID-19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak menunggu setelah pandemi baru mulai, tapi dari sekarang kita mulai persiapannya untuk setelah pandemi mudah-mudahan kita bisa langsung bekerja," ujar Basuki dalam telekonferensi Penyelenggaraan Market Sounding, Kamis (30/4/2020).

Dari keenam proyek tersebut Basuki menyoroti beberapa proyek yang menurutnya potensial mendatangkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah proyek Jalan Tol Akses Patimban. Menurut Basuki, proyek satu ini potensial karena terhubung dengan Pelabuhan Patimban yang memang sudah disiapkan pemerintah menjadi pelabuhan kargo untuk ekspor mobil.

ADVERTISEMENT

"Jalan Tol Akses Patimban saya kira ini adalah sangat ekonomis, sangat menguntungkan, sebab Patimban akan segera menjadi pelabuhan kargo terutama untuk ekspor mobil, tol ini menghubungkan antara jalan tol yang ada di Cipali dengan jalan ke (Pelabuhan) Patimban," sambungnya.

Tidak hanya itu, di wilayah sekitar Jalan Tol Akses Patimban ini nantinya juga akan muncul banyak kawasan industri yang juga menguntungkan bagi siapapun yang menggarap proyek tersebut.

"Ini pun tidak hanya menghubungkan (Pelabuhan) Patimban dengan Jalan Tol Cipali tapi juga akan melayani sepanjang tol ini nanti akan muncul kawasan-kawasan industri baru makanya kita pilih jalan tol itu, karena di sana sudah ada beberapa calon kawasan investasi atau industri baru. Jadi ini akan sangat-sangat menguntungkan," tuturnya.

Lalu ada Jalan Tol Semarang Harbour, menurut Basuki proyek ini juga menguntungkan menghubungkan Kawasan Industri Kendal dengan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

"Demikian juga Jalan Tol Semarang Harbour yang akan menghubungkan antara Kawasan Industri Kendal dengan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang yang nanti akan berhubungan langsung dengan tol Semarang-Demak. Jadi saya kira akan terjalin sistem jalan tol untuk logistik yang baik," paparnya.

Ada pula Jembatan Batam-Bintan yang potensial sebab dapat menghubungkan Batam dengan Pulau Bintan yang merupakan pusat wisata yang cukup diminati saat ini.

"Untuk Jembatan Batam-Bintan ini saya kira juga menjadi jembatan yang sangat-sangat dibutuhkan dan dinantikan untuk bisa menghubungkan Batam dan Bintan," tutupnya.



Simak Video "Waktunya Gen-Z Beralih ke Investasi Hijau"
[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads