Progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek sudah mencapai 77,83%. Dijelaskan oleh dia, progres tersebut merupakan yang tercatat per 16 Oktober 2020.
"Saat ini untuk prasarana sudah mencapai 77,83%," kata Pundjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih rinci, progres lintasan Cawang-Cibubur sudah mencapai 91,62%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 73,38%, dan Cawang-Bekasi Timur mencapai 71,40%.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya mengatakan pengoperasian LRT Jabodebek ditarget pada akhir 2021. Dia jelaskan, proyek transportasi publik perkotaan ini sudah melalui fase atau tahap uji coba.
"Diharapkan operasi 2021 akhir," kata pria yang akrab disapa Tiko ini di acara HSBC Economic Forum yang bertajuk Orchestrating the next move: Transforming Indonesia into Asia's next supply chain hub secara virtual, Rabu (16/9/2020).
Dia mengatakan, tantangan terbesar dalam proyek pembangunan LRT Jabodebek adalah pemasangan girder. Meski begitu dirinya memastikan pengerjaan proyek tetap berjalan meski di tengah pandemi Corona.
"Saat ini udah melalui fase testing, kalau kita lihat bentangan girder nya sudah dari ujung ke ujung hampir selesai dari sebelah landmark building sampai dengan Bogor, Cibubur sudah hampir selesai," ujarnya.
(toy/eds)