5. PT INKA Minta Maaf
Budi memohon maaf kepada semua pihak atas kejadian ini. Dia menjelaskan, rangkaian LRT Jabodetabek yang terlibat kecelakaan adalah rangkaian (trainset) nomor 20 dan nomor 29. Lokasi kecelakaan itu ada di antara stasiun Ciracas dan Cibubur. Dia memohon maaf kepada sejumlah menteri atas terjadinya kecelakaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya atas nama Dirut dan direksi PT INKA memohon maaf kepada semua pihak," katanya.
"Kepada Pak Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, yang terkait juga, Menteri Menko Marves khususnya yang membantu luar biasa, dan yang lain-lain terkait dengan itu, KAI, LRT Jabodetabek, dan juga teman-teman yang lain," kata Budi Noviantoro menyebutkan pihak-pihak yang dimintainya maaf.
6. KNKT Lakukan Investigasi
Kecelakaan ini mengakibatkan kabin LRT rusak. Budi mengatakan biaya perawatan akan ditanggung PT INKA.
Adapun kerusakan yang ada pada LRT tersebut akan diperbaiki lagi oleh PT INKA setelah dilakukannya pemeriksaan oleh KNKT atau pihak lain, seperti kepolisian selesai.
"Habis selesai (KNKT atau kepolisian) ya keretanya kita bawa lagi ke sini, beberapa komponen mungkin masih ada, kalau nggak ada nanti kita beli lagi nggak papa," kata Budi.
7. Buntut Tabrakan, Kereta LRT Jabodebek Dikembalikan ke Madiun
Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto mengatakan kerusakan kereta karena kecelakaan kerja itu merupakan bagian dari proses produksi. Tepatnya pada tahap uji dinamis kereta LRT Jabodebek.
Karena masih dalam tahap produksi, maka kereta ringan yang tabrakan kemarin akan diperbaiki di pabriknya yang ada di Madiun.
"Oleh karena kerusakan sarana LRT Jabodebek akibat kecelakaan kerja tersebut masih merupakan bagian dari proses produksi, PT INKA akan menarik kembali LRT yang rusak untuk diperbaiki di pabriknya di Madiun," kata Bambang dalam keterangannya yang diterima detikcom, Rabu (27/10/2021).
Simak Video "Momen Jokowi Jajal LRT Jabodebek: Keretanya Halus, Nyaman Sekali"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)