Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) seksi 2 dan 3 dari Kramasan hingga Betung sepanjang 69,19 kilometer (km) ditargetkan rampung 2023 mendatang.
Pembangunan seksi 2 ruas Kramasan-Musilindas sepanjang 24,9 km, progres konstruksinya telah mencapai 33,68%. Kemudian Seksi 3 ruas Musilindas-Betung sepanjang 44,29 km, progres konstruksinya telah mencapai 7,36%. Kedua seksi ini ditargetkan dapat selesai konstruksinya pada tahun depan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit meminta PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) dapat melakukan koordinasi dengan PT Hutama Karya, sehingga realisasi pembangunan koneksi (interchange) antara Jalan Tol Kapalbetung dan Palindra bisa terwujud dan tersambung.
"Jalan Tol Kapalbetung merupakan akses terpenting dari Jalan Tol Trans Sumatera, sebagai backbone wilayah Sumatera Selatan yang menjadi ruas terakhir menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Palembang," katanya melalui keterangan tertulis dikutip detikcom, Senin (17/1/2022).
Pada pelaksanaan konstruksi Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 2 dan 3 juga akan dibangun Jembatan Sungai Musi sepanjang 1,7 km yang nantinya akan menjadi jembatan terpanjang di Jalan Tol Sumatera Selatan.
Pembangunan Jembatan tersebut juga tetap memperhatikan keadaan lingkungan sekitar selaras dengan komitmen Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terus berkomitmen membangun infrastruktur tanpa merusak lingkungan.
Pembangunan Tol Kapalbetung dikelola oleh BUJT PT Waskita Sriwijaya Tol dengan total investasi sebesar Rp 22,17 triliun. Nantinya jalan tol tersebut akan semakin melengkapi struktur jaringan Koridor Utara Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.069 km yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dari Provinsi Lampung hingga Aceh.
Jalan Tol Kapalbetung memiliki panjang total 111,69 km. Hingga saat ini telah beroperasi tahap pertama yang dimulai dari Kayu Agung hingga SS Kramasan sepanjang 42,5 km.
Beberapa waktu lalu Danang Parikesit didampingi Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto meninjau penyelesaian perbaikan penutupan lubang dan retakan yang ada di ruas Tol Kapalbetung yang telah beroperasi, juga mengunjungi proyek konstruksi Jalan Tol Kapalbetung Seksi 2 dan 3 Kramasan-Betung untuk memastikan pelaksanaan konstruksi berjalan dengan lancar.
Danang mengatakan progres pembangunan fisik penuntasan hingga ke Betung diharapkan akan semakin baik sejalan dengan realisasi PMN dari Pemerintah ke PT Waskita Karya.
"Fokus utama yang harus diperhatikan ialah kualitas pembangunan yang perlu terus dijaga. Integrasi dengan pengembangan wilayah harus didorong melalui kerjasama baik dengan Pemda setempat," tambah Danang.
(toy/eds)