Tol Bali Mandara 'Dipoles' demi G20, Begini Rencananya

Tol Bali Mandara 'Dipoles' demi G20, Begini Rencananya

Sui Suadnyana - detikFinance
Sabtu, 05 Mar 2022 22:05 WIB
Persiapan tol Bali Mandara untuk acara G20
Foto: Sui Suadnyana/detikcom: Persiapan tol Bali Mandara untuk acara G20
Denpasar -

Sebanyak tiga titik pintu masuk-keluar Jalan Tol Bali Mandara kini mulai dipasangi panel surya. Panel surya ini dibangun guna mendukung perhelatan Presidensi G20 di Bali.

"Untuk pemasangan dari PLTS ini nanti akan dipasang di 3 titik mulai dari Gerbang Tol Ngurah Rai, kemudian Gerbang Tol Benoa, (dan) Gerbang Tol Nusa Dua," kata Direktur Bisnis PT Jasa Marga (Persero) Reza Febriano saat ground breaking PLTS tersebut, Sabtu (5/3/2022).

Masing-masing titik pintu masuk-keluar Jalan Tol Bali Mandara akan dipasang panel surya sepanjang 1 kilometer. PLTS ini nantinya diharapkan memberikan output energi listrik sebesar 400 kilowattpeak (kwp) yang akan digunakan untuk kegiatan operasional, baik itu di gerbang tol maupun untuk penerangan jalan umum (PJU).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemasangan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara ini sudah didahului dengan perjanjian kerja sama yang kita lakukan pada tanggal 2 Februari yang lalu dan kita harapkan pembangunan ini dapat kita selesaikan di awal Juli 2022 mendatang," jelasnya.

Reza mengungkapkan, bahwa Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan presidensi G20 pada Oktober mendatang. Oleh sebab itu, PT Jasamarga Bali Tol turut mendapat tugas pemerintah pusat, baik dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Entitas anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) sebagai pengelola Jalan Tol Bali Mandara tersebut turut diminta untuk menyiapkan infrastruktur jalan tol dalam rangka menyambut perhelatan Presidensi G20, salah satunya berupa pemanfaatan green energi berupa pembangkit listrik di Jalan Tol Bali Mandara.

"Pengembangan PLTS ini merupakan wujud kerja sama dan kolaborasi BUMN yaitu anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) (yakni) PT Jasamarga Bali Tol dan anak perusahaan PT Bukit Asam yaitu PT Bukit Energi Investama. Tentunya pengembangan dari PLTS ini selaras dengan salah satu fokus utama dalam Presidensi G20 Indonesia yaitu transisi energi yang berkelanjutan," terang Reza.

Sementara itu, Direktur Utama Bukit Energi Investama (BEI), Zulfarli mengungkap bahwa investasi PLTS di Jalan Tol Bali Mandara kurang-lebih sekitar Rp 6,5 miliar. Daya listrik sebesar 400 kwp yang dihasilkan bakal digunakan pada siang hari oleh PT Jasamarga Bali Tol.

"Untuk manfaatnya ini untuk teman-teman di Jasa Marga khususnya di Jasamarga Bali Tol, ini produksi listrik yang dihasilkan dari PLTS ini dimanfaatkan siang hari. Ini ada skema ekspor-impor dengan PLN, nanti ada kelebihannya bisa diserap ke PLN. Nah ini yang melakukan efesiensi kawan-kawan dalam pembayaran listrik di malam hari," jelasnya.


Hide Ads