Bendungan Engehalde: Dibangun Sebelum PD I, Kini Jadi Pembangkit Listrik

Bendungan Engehalde tengah menjadi bahan perbincangan. Di bendungan inilah jasad Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz ditemukan.

Bendungan Engehalde diresmikan pada 1 November 1909. Dikutip dari rowing-ch disebutkan jika bendungan ini dibangun sepanjang 3 kilometer di Sungai Aare.

Saat itu, bendungan ini juga menjadi arena dayung pertama di Bern. Pada periode perang dunia pertama, memang masyarakat yang gemar olah raga tersebut mendayung di Danau Thun. Kemudian mereka mendirikan klub sendiri di Bern.

Dari berbagai sumber, bendungan yang disebut Stauwehr Engehalde ini juga merupakan pembangkit listrik tenaga air. "Hydroelectric power plan," tulis keterangan di Google Maps.

Bendungan Engehalde terletak di Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Swiss.

Sebelumnya diberitakan Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz ditemukan di Bendungan Engehalde.

Pihak kepolisian Swiss menyampaikan sudah menemukan orang hilang di Sungai Aare yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).

"Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di Bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022," demikian keterangan dari Polisi Bern, Kamis (9/6/2022).

Laki-laki yang hilang pada 26 Mei 2022 itu merupakan anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril. Ridwan Kamil sendiri telah berangkat ke Swiss.

Eril telah hilang sejak Kamis (26/5) di Sungai Aare, Bern, Swiss. Proses pencarian anak Ridwan Kamil itu kemudian terus dilakukan dengan metode jalan kaki dan menggunakan perahu.