Daftar Bendungan Garapan Hutama Karya yang Ditarget Rampung hingga 2025

Daftar Bendungan Garapan Hutama Karya yang Ditarget Rampung hingga 2025

Angga Laraspati - detikFinance
Jumat, 16 Sep 2022 16:40 WIB
Bendungan Garapan Hutama Karya
Foto: Hutama Karya

Daftar Proyek Bendungan yang Digarap Hutama Karya

Proyek itu antara lain Bendungan Bulango Ulu Paket I (Gorontalo), Bendungan Meninting Paket I (Nusa Tenggara Barat), Bendungan Ameroro Paket II (Sulawesi Tenggara), Bendungan Way Apu Paket II (Maluku), Bendungan Tiga Dihaji (Sumatera Selatan) & Bendung Batang Toru (Sumatera Utara).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendungan Ameroro Paket II di Sulawesi Tenggara telah mencapai progres pembangunan hingga 63,28% pada akhir Agustus. Bendungan yang dibangun sejak tahun 2020 dan akan rampung di tahun 2023 mendatang, memiliki kapasitas tampung 54,15 juta m3 dengan luas genangan 244,51 hektare yang berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3.363 hektare di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Bendungan lainnya yang juga masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Bendungan Bulango Ulu Paket I yang sudah dibangun sejak tahun 2019 lalu, namun sempat terkendala dengan proses pembebasan lahan, saat ini progres masih mencapai 7,47%.

ADVERTISEMENT

Ditargetkan rampung pada tahun 2024, bendungan ini diharapkan mampu mereduksi banjir hingga 84,62%, memiliki luas genangan 614,72 hektare dan mampu memberikan manfaat irigasi bagi 4.194 hektare sawah.

Bendungan ini juga akan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) sebesar 4,96 MW dan akan menyuplai air bersih 2,2 m3 per/detik untuk kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo.

Selain itu terdapat juga Bendungan Way Apu Paket II di Maluku yang memiliki luas area genangan mencapai 235,10 hektare, dapat memberikan air irigasi seluas 10.000 hektare dan mampu mereduksi banjir sebesar 557 m3 per detik.

Ditargetkan rampung pada 2024, dengan progres pembangunan hingga akhir Agustus lalu sudah mencapai 70,16 %, bendungan ini bisa menjadi pembangkit listrik sebesar 8 MW yang mampu menerangi kurang lebih 8.750 rumah. Terdapat juga bendungan lainnya yakni Bendungan Meninting Paket I di Nusa Tenggara Barat yang mulai dibangun sejak tahun 2019 dengan progres saat ini mencapai 29,01%.

Bendungan yang ditargetkan dapat dinikmati masyarakat sekitar pada tahun 2024 nantinya akan mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 hektare, memenuhi kebutuhan air baku untuk Kabupaten Lombok Barat bagian Utara sebesar 150 liter/detik dan menyediakan energi listrik sebesar 2 x 0.4 MW.

Pada tahun 2025, Hutama Karya juga menargetkan penyelesaian Bendungan Tiga Dihaji sebagai bendungan pertama di Sumatera Selatan, dengan persentase progres pembangunan sampai dengan akhir Agustus 2022 sebesar 19,82 % dan akan menambah kapasitas daerah irigasi untuk lahan pertanian seluas 18.219 hektare.

Bendungan ini memiliki ketinggian puncak mercu bendungan setinggi 122 meter dan lebar 950 meter dan nantinya mampu melayani daerah irigasi sebesar 25 ribu hektare daerah irigasi baru dan menyediakan listrik sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 40 MegaWatt (MW).

Dengan segera rampungnya bendungan garapan Hutama karya diharapkan dapat segera memberikan manfaat langsung kepada masyarakat untuk menyimpan cadangan air, mencegah banjir, mengairi lahan pertanian serta berpotensi untuk menjadi destinasi wisata baru dan meningkatkan aktivitas perekonomian daerah sekitar.


(ncm/hns)

Hide Ads