Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek Selatan) akan beroperasi fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. Tol ini baru akan dibuka fungsional apabila kondisi lalu lintas di sejumlah titik terpantau padat.
Direktur Utama Japek II Selatan, Charles Lendra mengatakan jalan sepanjang 8,5 km ini akan dibuka apabila terjadi lonjakan arus balik Nataru dari arah Bandung menuju Jakarta terutama di dua titik yakni jalur Simpang Susun Dawuan (KM 68) dan di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama.
Sementara itu, Corporate Communication Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana mengatakan, dibukanya tol tersebut akan mengikuti izin dan arahan dari pihak Kepolisian. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim yang berada di Command Center menyangkut angka kepadatan kendaraan di jalur-jalur yang terintegrasi dengan titik-titik yang menjadi perhatian utama.
"Jadi kami di lapangan juga akan berkoordinasi dengan rekan-rekan di Command Center untuk memastikan jalur-jalur yang terintegrasi lainnya. Kita akan intens komunikasi dengan pihak kepolisian, dengan yang khususnya yang di lapangan, untuk mengetahui kondisi pastinya. Baru dari sana akan ada evaluasi untuk memastikan akan ada buka tutup," ujar Lisye di Gerbang Tol Kutanegara, Purwakarta, Jumat (16/12/2022).
Setelah nampak lonjakan kepadatan di lokasi, serta diberikannya izin dari Kepolisian, barulah pintu GT Japek II Selatan Sadang-Kutanegara akan dibuka. Tol Japek Selatan memiliki kapasitas total kendaraan mencapai 2.900 kendaraan. Pengendara akan terhubung ke jalur arteri dengan jarak mencapai 15 km untuk mencapai gerbang tol berikutnya, yakni GT Karawang Timur.
"Dan nanti kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bisa tahu kondisi di jalur arteri tersebut seperti apa. Apabila tidak memungkinkan, pasti juga akan ada rencana tidak dibuka terlebih dahulu (Japek II Selatan). Khawatir para pengguna jalan tetap menumpuk dan terkena dampak kepadatan di jalur arteri," terang Lisye.
Dibuka Jalur Bandung ke Jakarta
Lisye menekankan, nantinya saat dibuka fungsional, ruas tol ini hanya di buka satu arah, yakni dari Sadang ke Kutanegara atau dari arah Bandung ke Jakarta. Hal ini disebabkan karena infrastruktur belum siap dilalui kendaraan dari arah Jakarta.
"Karena memang yang sudah siap seksinya di sini, yang sudah tersambung dengan akses Tol Purbaleunyi itu akses Sadang menuju Kutanegara ini," ucapnya.
Lisye juga menekankan, Tol Japek Selatan ini baru bisa dilalui oleh kendaraan dari arah Jakarta apabila ketiga seksi tol ini yakni Sadang hingga Jatiasih sudah bisa dioperasikan sepenuhnya. Target tol ini bisa beroperasi penuh pada 2024.
(ara/ara)