Guna mempersiapkan operasional KCJB, pemerintah telah menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.
Selanjutnya, saat ini pengerjaan proyek KCJB terus berlangsung untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti track laying, sistem listrik aliran atas, dan penyiapan akses dan integrasi antar moda, agar semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.
Sebelumnya Empat rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dikirim secara bertahap menuju Depo Tegalluar, Bandung mulai Rabu (11/1) kemarin. Pengiriman kereta ini merupakan tahap yang dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat rangkaian EMU ini telah tiba di Indonesia pada 25 Desember 2022 lalu. Saat ini rangkaian EMU tersebut sudah berada di PLB Cakung.
"Alhamdulillah, rangkaian EMU dalam pengiriman batch 2 sudah mulai dimobilisasi menuju Depo Tegalluar. Semoga proses mobilisasi ini bisa berjalan lancar," kata GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry dalam keterangan tertulis.
Sementara PT KAI sudah mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3,2 triliun. KAI menyatakan suntikan modal dari negara itu akan digunakan untuk menyelesaikan proyek KCJB.
(dna/dna)