BP Batam Genjot Pembangunan Infrastruktur demi Pertumbuhan Ekonomi

Atta Kharisma - detikFinance
Sabtu, 29 Apr 2023 11:51 WIB
Foto: Dok. BP Batam
Jakarta -

Kepala Badan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengungkapkan pihaknya terus menggencarkan pembangunan infrastruktur. Hal ini bertujuan untuk mendukung kebangkitan perekonomian di Batam.

Rudi menjelaskan BP Batam akan melaksanakan berbagai proyek strategis untuk meningkatkan nilai investasi serta pelayanan di Batam. Salah satunya yaitu proyek jalan arteri dari pelabuhan Batu Ampar hingga Bandara Hang Nadim yang bertujuan meningkatkan konektivitas akses logistik kedepannya.

"Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau ekonomi sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik," ujar Rudi dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/4/2023).

Rudi pembangunan jalan tersebut dimulai dari Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km. Proyek ini akan dimulai dari Ruas Underpass Pelita hingga Nagoya Gate, dan dikerjakan oleh kontraktor PT Kuala Batee Indonesia serta konsultan pengawas PT Calvindam Jaya.

Pembangunan kemudian akan dilanjutkan pada Jalan Koridor Utama Pelabuhan-Bandara sepanjang 9 km dari Ruas Simpang Laluan Madani hingga Simpang Bundaran Punggur. Proyek ini akan dipegang oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT Portal Engineering Perkasa.

Rudi menambahkan pembangunan juga akan dilanjutkan di Jalan Koridor Utama Pelabuhan hingga Bandara sepanjang 2,6 km. Pembangunan ini dimulai dari Ruas Bundaran Punggur hingga Simpang Bandara dengan kontraktor PTHarap Panjang dan konsultan pengawas PT Multi Forma Riau Konsultan.

Selain itu, dilakukan pula pengembangan Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi, dengan kontraktor PT Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT Multi Forma Riau Konsultan.

Terakhir, tutur Rudi, Bundaran Bandara berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 m dengan kontraktor PT Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT Astadipati Duta Harindo.

"Jadi visinya adalah, menghubungkan jalan ke tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam. Ada Nongsa Digital Park, kemudian Maintenance Repair Overhaul (MRO) dan Aerocity di Bandara Hang Nadim. Ini jelas menjadi nilai tambah untuk daya saing Batam," terangnya.

Rudi menegaskan Batam harus bisa menjadi kota baru dan modern. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk kompak bersatu dalam pembangunan ini. Rudi juga menambahkan pembangunan yang menjadi prioritas saat ini untuk kepentingan umum dan harus segera diselesaikan di tahun 2023 ini.

"Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam ke depannya," tandasnya.



Simak Video "Video: Komisi VI Bentuk Panja BP Batam, Masyarakat Dapat Sampaikan Aduan"

(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork