Proyek Kereta JKT-SBY Didepak dari PSN, Kemenhub Buka Suara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 27 Jul 2023 19:45 WIB
Foto: Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati (Dok Kemenhub)
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal rencana penghapusan proyek Kereta Api Jakarta-Surabaya dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Kemenhub mengatakan proyek ini dihapus karena memang belum berjalan.

Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati proyek tersebut pun sampai saat ini baru tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS).

Pihaknya pun mengakui sudah ada koordinasi dengan Kemenko Perekonomian soal penghapusan proyek ini dari daftar PSN.

"Proyek kereta api Semi Cepat hingga saat ini belum berjalan, masih dalam tahap FS. Usulan sudah disampaikan kepada Menko Perekonomian, saat ini menunggu keputusannya saja," kata Adita dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (27/7/2023).

Adita melanjutkan proyek yang dihapus ini memiliki spesifikasi sedikit berbeda dengan kereta cepat. Pemerintah sendiri saat ini sudah punya rencana lanjutan agar kereta cepat yang sampai saat ini sudah dibangun di Bandung untuk diteruskan sampai Surabaya.

"KA Semi Cepat diusulkan dikeluarkan dari PSN mengingat dalam PSN sudah ada KCJB yang akan diteruskan sampai Surabaya," ujar Adita.

Sebelumnya, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya kemungkinan dihapus dari PSN. Salah satunya, karena belum adanya kepastian terkait pembiayaan.

"Kereta Api Jakarta-Surabaya pasti lah nggak bisa selesai, pembiayaannya juga belum," kata Wahyu Utomo, Rabu (26/7/2023).

Tak hanya itu, proyek ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan jangka waktu yang tidak sebentar. Ditambah lagi, belum ada keputusan pasti apakah proyek tersebut akan menjadi kereta semi cepat, kereta cepat atau dengan konsep lainnya.

"Waktunya pasti panjang itu. Putusannya juga apakah itu mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa," tutur Wahyu.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork