Hub Space 2023

Taksi Terbang Mejeng di Hub Space X KAI Expo 2023, Bisa Dipakai di IKN ?

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 30 Sep 2023 13:04 WIB
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Taksi terbang yang ditampilkan perusahaan, Prestige Motorcars, Rudy Salim menyita perhatian pengunjung di Hub Space X KAI Expo 2023. Menurut pihak perusahaan, tidak menutup kemungkinan kendaraan canggih itu kelak digunakan di IKN Nusantara.

Sebagai informasi, Hub Space X KAI Expo 2023 ini sendiri dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom. Serta didukung Meratus.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Perhubungan Nasional dan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, mulai Jumat-Sabtu (29 & 30 September) & Minggu 1 Oktober.

Senior Aircraft Engineer & Air Worthiness Coordinator Prestige, Yorry Maison, mengatakan bahwa taksi terbang atau EHang 216, adalah kendaraan udara yang 100% bertenaga listrik. Sebagai urban air mobility, Ehang 216 memiliki spesifikasi 16 baling-baling dengan delapan lengan yang dapat dilipat.

Kendaraan tersebut mampu mencapai ketinggian 3.000 meter, dengan jarak maksimum 35 kilometer dengan durasi penggunaan maksimal 19-21 menit.

"Teknologi ini juga sistemnya tidak pakai setir, tapi drone control system. Jadi kru dan pilot kelak akan membuat rencana terbangnya. Semisal, mau dari titik a ke titik b," ucapnya pria 39 tahun ini.

Sebagai kendaraan cerdas, Yorry pun mengatakan tidak menutup kemungkinan kendaraan tersebut kelak digunakan di IKN Nusantara. Sebab, konsep smart vehicle Ehang 216 yang sepenuhnya listrik berkelindan dengan konsep smart and green city yang ditawarkan IKN.

"Tidak menutup kemungkinan meski tentu perlu pembicaraan dan presentasi. Tapi kami sangat siap dengan konsep yang ditawarkan IKN. Kendaraan ini ramah lingkungan dan cerdas," terangnya.

Dalam agenda Hub Space 2023, Yorry mengatakan Prestige ingin memperkenalkan Ehang 216 sebagai masa depan transportasi Indonesia. Ehang 215 adalah teknologi penerbangan yang diharapkan dapat menjadi kendaraan udara alternatif di wilayah perkotaan.

"Kita mau memperkenalkan unit ini sebagai edukasi ke masyarakat bahwa saat ini ada teknologi penerbangan yg dapat digunakan sebagai alternatif udara perkotaan. Dan untuk saat ini sudah ada 100 unit yang sudah di pre-order atau dipesan," tutupnya.




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork