Hotel Sultan Masih Beroperasi Normal Usai Diminta Dikosongkan

Hotel Sultan Masih Beroperasi Normal Usai Diminta Dikosongkan

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 06 Okt 2023 06:30 WIB
Spanduk Bergeser, Ini Suasana Hotel Sultan Usai Didatangi Pengelola GBK
Hotel Sultan/Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Aktivitas di Hotel Sultan masih normal alias tetap melayani tamu. Padahal pemerintah meminta pengelola yakni PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo segera mengosongkan karena Hak Guna Bangunan (HGB) sudah habis pada Maret-April 2023.

Salah satu pegawai Hotel Sultan mengatakan tidak ada arahan khusus dari manajemen terkait perkara yang sedang terjadi dengan pemerintah. Kecuali arahan untuk tetap bekerja seperti biasa.

"Nggak ada arahan khusus, cuma diminta tetap bekerja aja seperti biasa," kata petugas keamanan Hotel Sultan yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (5/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan pada Kamis (5/10), tampak tamu hotel keluar masuk gedung atau sekadar menunggu kendaraan jemputan di lobby. Bahkan diketahui masih ada yang sewa tempat untuk acara di dalam.

Sebelumnya Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah memasangkan spanduk peringatan sejak Rabu (4/10) agar PT Indobuildco segera mengosongkan Hotel Sultan. Petugas juga dikerahkan untuk berkeliling mengawasi aktivitas hotel yang berada di Blok 15 kawasan GBK tersebut.

ADVERTISEMENT
Spanduk Bergeser, Ini Suasana Hotel Sultan Usai Didatangi Pengelola GBKSpanduk Bergeser, Ini Suasana Hotel Sultan Usai Didatangi Pengelola GBK Foto: Anisa Indraini/detikcom

Petugas keamanan GBK, sebut saja Surya mengatakan sudah ada 14 titik kawasan Hotel Sultan yang dipasangkan spanduk. Pihaknya dalam beberapa waktu memantau aktivitas hotel untuk memastikan bahwa spanduk yang telah dipasang tidak ada yang dicopot.

"Petugas kadang keliling (Hotel Sultan) buat mantau, jaga-jaga takutnya spanduk dicopot atau apa. Saat ini sudah 14 titik yang dipasang spanduk," kata Surya.

Sampai 14 titik di kawasan Hotel Sultan dipasang spanduk, ia menyebut sejauh ini belum ada spanduk yang dicopot. "Belum ada (spanduk yang dicopot)," tuturnya.

Kata pengunjung soal polemik Hotel Sultan di halaman berikutnya.

Pengunjung Sayangkan Polemik Hotel Sultan

Pengunjung bernama Afrida menyayangkan ribut-ribut pengelolaan Hotel Sultan antara pemerintah dengan PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo. Meski tidak mengetahui persis duduk perkaranya, ia berharap operasional hotel tetap berjalan dan kedua pihak bisa secepatnya mencapai kesepakatan bersama.

"Kita dengar katanya mau ditutup ya, kita nggak tahu sih apa penyebabnya. Tapi kan kasihan kalau ditutup, biaya bangunannya berapa banyak, masa mau ditutup, kan kasihan," kata Afrida kepada detikcom saat ditemui di kawasan Hotel Sultan.

Afrida datang jauh-jauh dari Padang dan memilih Hotel Sultan karena dekat dengan tempat acara yang akan dikunjungi yakni di Jakarta Convention Center (JCC). Ia menginap sejak Rabu (4/10) malam dan direncanakan sampai Sabtu (7/10).

"Sebagai tamu ya kita yang penting nyaman aja udah. Pelayanan seperti biasa," tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan pengunjung Hotel Sultan yang menginap bernama Ria. Kalau pun harus berpindah pengelolaan dari PT Indobuildco ke pemerintah, ia berharap tidak sampai mengganggu operasional dan berdampak ke karyawan.

"Kalau HGB habis, ya gimana negonya pemerintah dengan pengelola. Kalau dapat jangan dihancurkan, ya diteruskan. (Kalau dihancurkan) berapa yang mau nganggur, berapa banyak yang akan terhenti," ucap Ria.

"Biarkan kepemilikan saja yang berganti, tapi jangan pekerjanya direpotkan jadinya. Tambah lagi nanti pengangguran, kemiskinan, banyak yang akan menderita," tambahnya.


Hide Ads