Aktivitas di Hotel Sultan masih normal alias tetap melayani tamu. Padahal pemerintah meminta pengelola yakni PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo segera mengosongkan karena Hak Guna Bangunan (HGB) sudah habis pada Maret-April 2023.
Salah satu pegawai Hotel Sultan mengatakan tidak ada arahan khusus dari manajemen terkait perkara yang sedang terjadi dengan pemerintah. Kecuali arahan untuk tetap bekerja seperti biasa.
"Nggak ada arahan khusus, cuma diminta tetap bekerja aja seperti biasa," kata petugas keamanan Hotel Sultan yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan pada Kamis (5/10), tampak tamu hotel keluar masuk gedung atau sekadar menunggu kendaraan jemputan di lobby. Bahkan diketahui masih ada yang sewa tempat untuk acara di dalam.
Sebelumnya Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah memasangkan spanduk peringatan sejak Rabu (4/10) agar PT Indobuildco segera mengosongkan Hotel Sultan. Petugas juga dikerahkan untuk berkeliling mengawasi aktivitas hotel yang berada di Blok 15 kawasan GBK tersebut.
![]() |
Petugas keamanan GBK, sebut saja Surya mengatakan sudah ada 14 titik kawasan Hotel Sultan yang dipasangkan spanduk. Pihaknya dalam beberapa waktu memantau aktivitas hotel untuk memastikan bahwa spanduk yang telah dipasang tidak ada yang dicopot.
"Petugas kadang keliling (Hotel Sultan) buat mantau, jaga-jaga takutnya spanduk dicopot atau apa. Saat ini sudah 14 titik yang dipasang spanduk," kata Surya.
Sampai 14 titik di kawasan Hotel Sultan dipasang spanduk, ia menyebut sejauh ini belum ada spanduk yang dicopot. "Belum ada (spanduk yang dicopot)," tuturnya.
Kata pengunjung soal polemik Hotel Sultan di halaman berikutnya.