LRT Jabodebek Operasikan 16 Trainset, Kini Waktu Tunggu Jadi 7 Menit

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 01 Des 2023 10:46 WIB
Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

LRT Jabodebek akan menambah empat rangkaian kereta atau trainset beroperasi per hari ini, Jumat (1/12/2023). Dengan demikian, kini jumlahnya menjadi 16 trainset dari sebelumnya hanya 12 trainset yang beroperasi.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal mengatakan, penambahan rangkaian kereta ini akan membuat waktu tunggu atau headway menjadi lebih singkat.

"Penambahan rangkaian ini dimaksudkan agar waktu tunggu (headway) dapat dipersingkat menjadi 7-15 menit sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur ini," katanya, dalam keterangan tertulis, ditulis Jumat (1/12/2023).

Adapun sebelumnya, waktu tunggu LRT Jabodebek sempat dikeluhkan para penggunanya karena terlalu lama. Pasalnya, pada kala itu hanya ada 8 trainset dari total 12 trainset yang beroperasi lantaran sisanya masuk bengkel.

Lebih lanjut Risal mengatakan, secara bertahap jumlah trainset akan terus ditambah. Hingga nantinya, keseluruhan 27 rangkaian bisa dioperasikan secara penuh.

Risal berharap, dengan pemberlakuan tarif baru dan penambahan jumlah rangkaian ini, LRT Jabodebek dapat menjadi moda transportasi andalan masyarakat selama berlibur, maupun untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

"Kami pastikan LRT Jabodebek siap melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Risal sudah sempat menyampaikan tentang rencana pengoperasian 16 trainset mulai 1 Desember 2023. Dengan penambahan rangkaian ini, headway di waktu di jam sibuk menjadi sekitar 7,5 menit dan pada jam normal di 15 menit.

"Sekarang (12 trainset) posisinya (headway) 18 menit peak hour, off peak masih di 44 menit kalau nggak salah. Nanti tanggal (1 Desember) 16 kembali ke 7,5 menit peak hour dan 15 menit pada jam normal seperti awal," katanya, saat ditemui di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Risal mengatakan, pihaknya juga akan terus mengkaji kebutuhan pengguna LRT Jabodebek sampai bulan Februari 2024 mendatang. Ia juga menjamin kalau kondisi kereta saat ini sudah normal kembali.

"Kalau ternyata kebutuhannya bertambah kita siapkan. Karena perbedaan jalan terus, artinya kan kondisi sekarang kereta nggak rusak lagi rodanya. Sudah aman," jelasnya.




(shc/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork