Operator Kereta Cepat Whooosh, PT KCIC, buka suara soal proyek kerja sama Indonesia & China ini merugikan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA. Sebelumnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Senin (8/7/2024), Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) atau WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan perusahaan mengalami kerugian besar pada 2023. Salah satu penyebabnya proyek Kereta Cepat.
Merespons pernyataan tersebut pihak KCIC buka suara. Eva Chairunisa Corporate Secretary PT KCIC mengatakan pembangunan kereta cepat untuk kemajuan transportasi di Indonesia agar dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian antara Jakarta dan Bandung melalui transportasi massal ramah lingkungan.
"Dalam proses pembangunannya, proyek Kereta Cepat Whoosh sudah mempertimbangkan banyak hal yang telah dikordinasikan bersama seluruh stakeholder yang terlibat," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2024).
Menurut Eva operasional Whoosh juga terus meningkat. Jumlah perjalanan terus bertambah dari 14 perjalanan reguler per hari di Oktober 2023, menjadi 48 perjalanan reguler perhari sejak Mei 2024. Selanjutnya pada awal 2025 diprogramkan jumlah perjalanan kereta dapat mencapai hingga 62 per hari.
Rata-rata volume penumpang Whoosh perhari juga mengalami peningkatan secara bertahap dengan rekor penumpang tertinggi saat ini sudah mencapai 24 ribu per hari.
Sebelumnya di awal beroperasi pada oktober 2023 rata-rata volume penumpang whoosh sekitar 9.000 orang per hari. Saat ini berdasarkan data Juli 2024 rata-rata per hari tembus 17.000 sampai 18.000 penumpang per hari.
Pada akhir pekan makin meningkat menjadi hingga 22.000 penumpang per hari. Rekor tertinggi 24 ribu penumpang terjadi pada 5 Juli 2024.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
(hns/hns)