Direktur Jalan Bebas Hambatan, Wilan Oktavian mengatakan pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sudah memasuki pekerjaan di Seksi 3. Kemudian akan menyusul seksi 4 dari Cibadak menuju ke Sukabumi Timur.
"Jaringan jalan tol ini akan memberikan manfaat dalam memudahkan pergerakan barang dan manusia di Jawa Barat terutama wilayah Selatan seperti Bogor, Ciawi, dan Sukabumi," kata Wilan dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).
Rencana umum jaringan jalan yang direncanakan sejalan dengan Visi dan Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Apalagi tol ini bermanfaat untuk memberikan dukungan kelancaran konektivitas perekonomian Masyarakat Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor, Ciawi, dan Sukabumi.
"Setiap jalan tol yang Kementerian PU tangani termasuk Ciawi-Sukabumi ini telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM), hal ini demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol," ujar Wilan.
Tol Bocimi sendiri memiliki panjang keseluruhan 54 km. Adapun saat ini yang sudah beroperasi pada Seksi 1 dan 2 dari Ciawi menuju ke Cibadak sepanjang 26,4 km.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Elemen Masyarakat, Tulus Abadi, mengatakan, jalan tol ini terdiri dari empat seksi. Antara lain ada Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,3 km), Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 km), Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km), dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 km).
"Sedangkan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat masih dalam tahap konstruksi dengan progres 16,4%, ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal II 2026 dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur dalam tahap persiapan konstruksi," ujar Tulus.
Selain kelanjutan pembangunan ruas jalan, Kementerian PU juga menyampaikan update penanganan ruas terdampak longsor di KM 64+600A Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 dari arah Jakarta menuju Sukabumi. Adapun peristiwa longsor itu terjadi pada 3 April lalu.
Saat ini, ruas jalan sudah dioperasionalkan kembali bertarif pada 12 Oktober 2024. Proses penanganan yang telah dilakukan yakni pekerjaan Soldier Pile, perbaikan lereng timbunan dipasang matras motor erosi, dan Solid basah kuyup.
(shc/ara)