Investasi bodong biasanya marak terjadi di daerah-daerah. Koperasi digunakan menjadi kedok penipuan ini. Tapi jangan salah, kini aksi tipu-tipu itu juga marak di kota besar dan tak sedikit pula kaum berpendidikan terjerat investasi bodong ini.
"Investasi bodong ini juga marak terjadi di Jabodetabek, Jawa Timur dan Jawa Barat, jadi tidak hanya di desa-desa saja," ujar Tongam.
Dia menyebutkan ini terjadi karena banyak sekali penawaran investasi bodong melalui internet atau secara online. Jadi korbannya adalah orang yang melek teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, entitas diduga menjalankan bisnis di luar kewajaran. Padahal bisnis harusnya memiliki konsep 2 L yakni legal dan logis.
Untuk mengurangi korban penipuan akibat investasi yang tidak sesuai dengan ketentuan, Satgas meminta masyarakat memastikan pihak yang menawarkan investasi memiliki berizinan dari otoritas berwenang.