Investasi Abal-abal dan Masyarakat RI yang Ingin Cepat Kaya

Investasi Abal-abal dan Masyarakat RI yang Ingin Cepat Kaya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 09 Mar 2018 08:41 WIB
Investasi Abal-abal dan Masyarakat RI yang Ingin Cepat Kaya
Foto: Rengga Sancaya

Banyaknya korban investasi bodong terjadi karena masyarakat belum paham benar apa itu investasi. Selain itu cara kilat mendapatkan uang banyak dari keuntungan besar juga masih sering dilakukan.

Tongam L Tobing mengungkapkan, korban penipuan investasi bodong sangat beragam, mulai dari pekerja biasa sampai pegawai negeri sipil (PNS).

Menurut Tongam, penanganan kasus investasi bodong kadang terkendala dengan korban yang enggan melapor. Karena, korban merasa tidak nyaman atau malu jika harus melaporkan kasus penipuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga yang tidak mau melapor, entah tertipunya sedikit jumlahnya. Entah malu atau mereka mengikhlaskan saja. Padahal tidak usah takut untuk melapor ke polisi agar kasus bisa lebih cepat diselesaikan," kata Tongam.

Dia menjelaskan, laporan kepada pihak kepolisian sangat diperlukan untuk membuat pelaku jera. "Laporan ke polisi sangat dibutuhkan, untuk membuat efek jera ke pelaku," imbuh dia.


(ang/ang)
Hide Ads