Dolar AS Mengamuk Lagi

Dolar AS Mengamuk Lagi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 20 Jul 2018 10:25 WIB
Dolar AS Mengamuk Lagi
Foto: Grandyos Zafna
Langkah BI menahan bunga acuan di level 5,25% sepertinya tak mempengaruhi nilai tukar. Padahal, dua bulan sebelumnya, setelah BI mengumumkan kenaikan bunga acuan, pasar selalu merespon dengan baik dengan menunjukan penguatan rupiah kemudian dolar AS yang mulai loyo. Namun tidak untuk periode Juli ini, sepanjang hari kamis (19/7) Dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan keperkasaannya. Dolar terus berada pada tren penguatan dan akhirnya tembus Rp 14.500.

Kamis malam, pukul 19.31 WIB dolar AS berada di Rp 14.529 setelah sempat menyentuh rekor tertinggi tahun ini di Rp 14.534. Demikian dikutip detikFinance, dari data perdagangan reuters, Kamis (19/7/2018).

Bila ditarik dari rentang awal tahun 2018, laju rupiah terpantau dalam tren pelemahan yang cukup dalam. Awal tahun 2018, dolar AS masih berada di rentang Rp 13.300-13.400.

Dolar AS sempat mencatat level terendah di akhir Februari 2018 pada posisi Rp 13.292.

Dolar AS terus merangkak naik dan membuat rupiah makin terdesak. Pada 11 Februari 2018, Dolar sempat menyentuh Rp 13.659 lalu turun ke Rp 13.562 pada 18 Februari 2018.

Hide Ads