BI menilai pergerakan rupiah bergerak sesuai mekanisme pasar dan mendukung proses penyesuaian sektor eksternal dalam menopang kesinambungan perekonomian.
BI mencatat pada triwulan III-2018 rupiah tercatat melemah 3,84%. Sementara pada Oktober 2018 rupiah melemah terhadap dolas AS sebesar 1,98%.
"Pelemahan itu akibat ketidakpastian ekonomi global," kata Perry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik terjadi pada semua jenis aset, termasuk ke pasar saham," kata Perry.
Dengan perkembangan tersebut, sampai 14 November 2018, secara year to date Rupiah terdepresiasi 8,25%. Menurut Perry pelemahan itu masih lebih rendah dari mata uang negara Turki, Afrika Selatan, India, dan Brasil.