Cerita Utang yang Disebut Bikin Bank BUMN Digadaikan ke China

Cerita Utang yang Disebut Bikin Bank BUMN Digadaikan ke China

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 06 Jul 2019 09:52 WIB
Cerita Utang yang Disebut Bikin Bank BUMN Digadaikan ke China
Ilustrasi/Foto: Lamhot Aritonang
Mengutip pemberitaan detikFinance 17 September 2015, Menteri BUMN Rini Soemarno membawa Direktur Utama dari tiga bank BUMN ke Beijing, China. Untuk menandatangani perjanjian utang dengan Bank Pembangunan China (China Development Bank/CBD).

Bank China ini memberikan utang senilai US$ 3 miliar ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

Setiap perbankan memperoleh alokasi kredit US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun dari CDB. Suntikan pinjaman dari CDB akan dipakai untuk financing dan refinancing berbagai program pembangunan dan perdagangan.

Pinjaman ini akan digunakan bank BUMN untuk pembiayaan infrastruktur dan proyek lain yang meningkatkan ekspor.

Komposisi pinjaman adalah 30% dari dana tersebut akan dalam mata uang yuan atau Renminbi (RMB). Sementara sisanya dalam bentuk dolar AS.

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo dalam RDP di Komisi XI kemarin menjelaskan memang sebelumnya di media sosial ramai jika pinjaman dari CDB ini untuk pembiayaan kereta cepat.

"Ramai di media sosial pinjaman CDB ini untuk kereta cepat, padahal pembiayaan kereta cepat itu langsung dari CDB secara b to b, tidak ada lewat Himbara," kata dia.



Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"
[Gambas:Video 20detik]
Hide Ads