Terawan Akui Tak Punya Solusi Agar Iuran BPJS Kesehatan Tak Naik

Terawan Akui Tak Punya Solusi Agar Iuran BPJS Kesehatan Tak Naik

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 21 Jan 2020 06:42 WIB
Komisi IX DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk membahas kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Menkes Terawan Agus Putranto turut hadir di rapat tersebut. Foto: Lamhot Aritonang

Terawan Minta BPJS Kesehatan Transparansi Data

Untuk mencari solusi lain atas iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan yang terlanjur naik, Terawan mengatakan bahwa ia menunggu lembaga tersebut membuka data kinerja perusahaan baik kinerja keuangan, maupun kinerja manajemen dan direksi dalam mengelola dana jaminan sosial itu.

"Ya belum waktunya (cari solusi baru) kalau datanya saya sudah dapat lengkap. Sama seperti kalau saya mau memberikan terapi ya saya harus punya diagnosa yang tepat. Kalau diagnosa ndak tepat ya saya takut salah ngasih solusi," kata Terawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Terawan enggan menyebutkan poin apa saja yang masih tak diketahui pihaknya atas kinerja BPJS Kesehatan. Ia hanya menginginkan BPJS Kesehatan melakukan keterbukaan data agar pemerintah bisa mencari alternatif solusi yang tepat.


"Ya semua itu harus synchronize. Kita kalau mau mendiagnosa itu detail, satu per satu. Ada sesuatu yang kurang kita tanyakan lagi. Kalau saya masih belum lengkap, apa yang menjadi penyakitnya ya saya ndak berani kasih solusi," terangnya.

Namun, Terawan menegaskan bahwa dalam 2 hari ini pihaknya akan memberikan hasil konsolidasi untuk menemukan solusi atas kenaikan iuran peserta kelas III mandiri.

"Tenang saja dalam 1-2 hari ini saya akan terus konsolidasi," ujar Terawan.



Simak Video "Video: Respons Menkes Budi soal Isu Iuran BPJS Kesehatan Naik di 2025"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads