Pecah Telur! Bank Mega Kumpulkan Aset Rp 101 T di 2019

Pecah Telur! Bank Mega Kumpulkan Aset Rp 101 T di 2019

Soraya Novika - detikFinance
Kamis, 05 Mar 2020 13:28 WIB
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib
Foto: Soraya Novika

Pertumbuhan DPK

Demikian pula untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mega tumbuh 20% menjadi Rp 73 triliun dari Rp 61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski secara komposisi masih didominasi oleh Deposito, tetapi Tabungan tumbuh 5.93% jika dibanding dengan tahun sebelumnya menjadi Rp 12,50 triliun dari Rp11,80 triliun. Pertumbuhan bisnis tersebut juga menjadikan kinerja operasional tumbuh positif," paparnya.

Pendapatan operasional bersih meningkat sebesar 30.53% dari Rp1,95 triliun menjadi Rp 2,55 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih tercatat naik sebesar 1.98% menjadi sebesar Rp 3,58 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 3,51 triliun.

ADVERTISEMENT

Rasio Beban Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO) juga membaik menjadi 74,10%, atau turun 3,68% dari 2018, yang menunjukan langkah efisiensi yang diterapkan manajemen berjalan tepat sasaran.

"Hal ini menunjukkan program transformasi menuju otomasi dan digitalisasi mulai membuahkan hasil," tambahnya.

Pencapaian BOPO ini juga berada di bawah rata-rata perbankan yaitu sebesar 80,65% pada 2019 yang mencerminkan program efisiensi di Bank Mega berjalan lebih baik dibanding tingkat efisiensi secara industri.

Sedangkan dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tahun 2018 tercatat sebesar 23,68% menguat dari tahun 2018 yang mencerminkan struktur permodalan yang kuat.

Fungsi intermediasi perbankan berjalan dengan baik yang tercermin dari rasio LDR sebesar 69,67%, dan sudah sesuai dengan target dan strategi Bank Mega untuk menjaga tingkat likuiditas pada kisaran 70% agar dapat menjaga yang baik dalam mengantisipasi kondisi yang tidak menentu. Pada situasi tertentu, bahkan Bank Mega menetapkan rasio LDR pada 61%.

"Sejalan dengan pencapaian kinerja yang menggembirakan di tahun 2019, Bank Mega juga terus melakukan pengembangan dan inovasi pada Sistem Teknologi Informasi untuk menciptakan layanan perbankan digital (digital banking) demi peningkatan kualitas pelayanan terhadap para Nasabah. Beberapa layanan digital tersebut diantaranya adalah M Smile, Digital On Boarding, Mega Intelligent Assistant (MILA), dan Mega Employee Mobile (MEMO)," pungkasnya.



Simak Video "Video: Nekat! Teknisi Bank di Bandung Bobol Kas Kantor untuk Bangun Rumah"
[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Hide Ads