Zaman Lagi Susah, Bunga Kartu Kredit Turun Jadi 2%

Zaman Lagi Susah, Bunga Kartu Kredit Turun Jadi 2%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 23 Apr 2020 05:15 WIB
Studi: Manusia Konsumsi Plastik Seukuran Kartu Kredit Per Pekan
Foto: DW (SoftNews)

Menguntungkan Nasabah

Selain memangkas bunga, bank sentral juga menurunkan sementara pembayaran minimum dari 10% menjadi 5%. Lalu denda keterlambatan pembayaran juga diturunkan.

Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) menilai penurunan ini memang dilakukan oleh BI sebagai langkah antisipasi kredit bermasalah saat pandemi ini.

Kebijakan ini juga akan menguntungkan nasabah atau pemegang kartu kredit. Pasalnya, bunga jadi lebih ringan dan pembayaran minimum jadi lebih rendah.

"Ini menguntungkan untuk nasabah atau pemegang. Karena kondisi seperti ini sedang sulit ya," kata General Manager AKKI, Steve Marta kepada detikcom, kemarin.

Sebelumnya BI memberikan kelonggaran untuk kebijakan kartu kredit. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan pelonggaran ini berupa penurunan batas maksimum suku bunga.

"Nilai pembayaran minimum, dan besaran denda keterlambatan pembayaran serta mendukung kebijakan penerbit kartu kredit," kata Perry.

Dia menjelaskan penerbit kartu kredit bisa memperpanjang jangka waktu pembayaran bagi nasabah. Penurunan batas maksimum suku bunga menjadi 2% per bulan dari sebelumnya 2,25%. Berlaku pada 1 Mei 2020.

Kemudian penurunan sementara nilai pembayaran minimum menjadi 5%, sebelumnya pembayaran minimum 10% berlaku pada 1 Mei 2020 hingga 31 Desember 2020.


Selanjutnya penurunan sementara besaran denda keterlambatan pembayaran menjadi 1% atau maksimal Rp 100.000 dari sebelumnya 3% dan maksimal Rp 150.000 berlaku pada 1 Mei 2020 hingga 31 Desember 2020.

Kemudian BI juga mendukung kebijakan penerbit kartu kredit untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran bagi nasabah yang terdampak COVID-19."Mekanisme menjadi diskresi masing-masing penerbit kartu dan berlaku 1 Mei 2020 hingga 31 Desember 2020," ujarnya.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/ang)

Hide Ads