Aviliani meminta agar KSSK bisa mengkaji ulang terkait bank Himbara yang akan dijadikan sebagai bank penyangga likuiditas.
Ia menyarankan, baiknya lembaga keuangan lain di luar bank Himbara yang dijadikan sebagai lembaga penyangga likuiditas seperti PT Perusahaan Pengelola Aset (PTPPA), sebuah perusahaan BUMN yang mengelola aset-aset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), baik aset kredit, saham maupun properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa PPA? karena PPA inikan semacam Venture Capital kan, menempatkan dulu dana kemudian nanti ditarik lagi. Itukan PPA juga di bawah pemerintahkan. Dia BUMN juga, jadi kalau dia yang melakukan kan tidak ada conflict of interest. Kalo saya sih ngusulin, dana pemerintah likuiditas itu menyalurkannya bisa ke PPA atau PT SMI juga bisa yang kepanjangan tangan dari Kemenkeu kan," paparnya.
Sebelumnya dalam rapat kerja virtual dengan komisi XI, ketua OJK Wimboh Santoso mengungkapkan jika bank BUMN nantinya bisa membantu meredakan keketatan likuiditas di pasar.
"Sehingga bank yang kurang likuiditas bisa menggadai di bank Himbara yang menggunakan dana dari Kemenkeu. Ini untuk antisipasi likuiditas," jelas dia.
Simak Video "Video: Momen Teume Nobar TREASURE di Area Outdoor Allo Bank Festival 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/fdl)