Rosan juga mempertanyakan mengapa bantuan tidak langsung diberikan oleh Bank Indonesia ke banknya. Dia menyebut dengan adanya bank peserta yang jadi jangkar akan menambah biaya lebih besar untuk disalurkan.
"Kenapa dibikin layer begitu? Kan cost juga kan jadi makin tinggi karena bank peserta juga pasti butuh ambil margin lagi nih sebelum dikasih ke pelaksana," kata Rosan.
Rosan juga menyatakan, dana likuiditas yang digunakan untuk menyangga bank pelaksana tidak semuanya dicairkan pemerintah. Ternyata, bank peserta yang ditunjuk mesti memaksimalkan dana likuiditas dari dana internal dahulu.
"Dari calon bank peserta juga katanya rencana likuiditasnya ini dikasih dari dana bank itu dulu sendiri. Kalau nggak cukup baru di-back up pemerintah," jelas Rosan.
Simak Video "Video Menteri UMKM Berharap Pengusaha F&B Berpartisipasi di Makan Gratis"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)