Dapat Rp 30 T, Bank BUMN Harus Genjot Kredit 3 Kali Lipat

Dapat Rp 30 T, Bank BUMN Harus Genjot Kredit 3 Kali Lipat

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 30 Jun 2020 08:00 WIB
Pekerja merapihkan uang Dollar dan Rupiah di Cash Center BRI Pusat, Jakarta, Kamis (5/6/2014). Nilai tukar rupiah hingga penutupan perdagangan sore pekan ini hampir menyentuh angka Rp 12.000 per-dollar US.
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto

Secara rinci, Sri Mulyani bilang Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit hingga Rp 21 triliun. Anggaran tersebut untuk mendukung kegiatan bisnis bank umum yang terkait dengan percepatan pemulihan ekonomi. Seperti kredit sektor produktif, padat karya, ketahanan pangan, mendukung sistem logistik nasional.

Untuk Bank BRI, dalam enam bulan ke depan merencanakan penyaluran hingga Rp 122,50 triliun dengan komposisi mikro 88,87% atau Rp 108,80 triliun. Dana tersebut akan dimanfaatkan rencana ekspansi kredit UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Bank BNI, dikatakan Sri Mulyani, dana tersebut akan difokuskan untuk melaksanakan ekspansi kredit pada sektor riil untuk korporasi, usaha menegah dan kecil serta consumer loan dalam tiga bulan ke depan senilai Rp 15,04 triliun.

Terakhir untuk Bank BTN, dana akan difokuskan pada rencana penyaluran kredit pada Juli hingga Des 2020 sebesar Rp 30,03 triliun yang didominasi oleh penyaluran KPR serta kredit lainnya di sektor perumahan.



Simak Video "Video: Senyum Sri Mulyani Saat Ditanya Isu Mundur dari Kabinet Prabowo"
[Gambas:Video 20detik]

(hek/eds)

Hide Ads