Laba Empat Bank BUMN 'Terjangkit' Corona

Laba Empat Bank BUMN 'Terjangkit' Corona

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2020 20:35 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono

Bank juga perlu menata kembali semua strategi bisnis berbasis protokol kesehatan. Misalnya meningkatkan layanan berbasis IT untuk mengurangi tatap muka dan meningkatkan efisiensi.

"Jika perlu kantor cabang perlu dipangkas demi efisiensi. Tetapi tak berarti mengurangi pegawai," kata dia. Menurut Paul penempatan dana pemerintah di bank BUMN sudah mampu menggairahkan segmen UMKM yang saat ini menjadi basis ekonomi rakyat. Segmen ini membantu untuk menyuburkan ekonomi nasional, karena itu pemerintah harus segera menambah penempatan dana kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya Bank Mandiri yang mencatatkan laba bersih Rp 10,29 triliun atau merosot 23,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 13,53 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar menyebut meskipun ada penurunan laba bersih, namun likuiditas perseroan masih berada dalam posisi yang aman untuk mendorong ekspansi.

ADVERTISEMENT

"Fokus Bank Mandiri saat ini mendorong pertumbuhan dengan penyaluran kredit yang selektif, berkontribusi kredit PEN dan restrukturisasi debitur yang terdampak pandemi," kata Royke dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/8/2020).

Bank Mandiri masih mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi 4,38% menjadi Rp 871,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 835,1 triliun. Kemudian dana pihak ketiga (DPK) naik signifikan mencapai 15,82% menjadi Rp 976,6 triliun dengan dana murah 61,9%.

Kualitas kredit Bank Mandiri juga tertekan akibat pandemi, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang naik menjadi 3,28% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2,59%.

Selain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga mencatatkan penurunan laba bersih. Semester I ini laba bersih BRI tercatat Rp 10,2 triliun merosot 36,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 16,16%.

Buka halaman selanjutnya>>>



Simak Video "Video Ramai Seruan Tarik Dana dari Bank BUMN, Ini Respons COO Danantara"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads