Direktur Utama BRI Sunarso menyebut secara terang-terangan jika pandemi COVID-19 ini menekan kinerja perseroan. Apalagi BRI juga memberikan restrukturisasi kredit untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Sejak awal pandemi, kami telah fokus berupaya menyelamatkan dan membantu kebangkitan UMKM," ujar Sunarso.Penyaluran kredit BRI tercatat Rp 922,97 triliun tumbuh 5,32%. Dana pihak ketiga (DPK) BRI tercatat Rp 1.072,5 triliun tumbuh 13,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatatkan laba bersih menjadi Rp 768 miliar atau turun 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,3 triliun.
Direktur Utama BTN Pahala Mansyuri mengungkapkan dalam kondisi seperti ini BTN melakukan pemupukan pencadangan, likuiditas dan meningkatkan bisnis dengan kehati-hatian. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) BTN naik 107,9% dibandingkan sebelumnya yang hanya 37,87%. Penyaluran kredit BTN tercatat Rp 251,83 triliun tumbuh 0,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 251,04 triliun.
Kemudian Bank Negara indonesia (BNI) mencatat laba bersih Rp 4,46 triliun turun 41,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,63%. Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati mengungkapkan pertumbuhan kredit yang selektif dan terukur dan disertai dengan penurunan beban bunga yang signigikan menghasilkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 1%.
Simak Video "Video Ramai Seruan Tarik Dana dari Bank BUMN, Ini Respons COO Danantara"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/dna)