Masyarakat sangat antusias mengoleksi uang peringatan kemerdekaan Rp 75 ribu di Bank Indonesia (BI). Bahkan, tak sedikit masyarakat yang rela jauh-jauh datang ke BI untuk memiliki uang pecahan khusus (UPK) tersebut.
Salah satu penukar yang rela datang jauh-jauh adalah seorang mahasiswa Universitas MH Thamrin yang bernama Ahmad Fahri Husain (22). Ia yang tinggal di Dramaga, Kota Bogor rela menempuh perjalanan hampir 4 jam, dari pukul 05.00 WIB dan tiba di BI pukul 09.00 WIB.
"Saya dari Bogor, tadi berangkat ke sini dari jam 5 pagi. Proses penukarannya cepat ya di sini, saya saja perjalanannya yang lama," kata Ahmad ketika ditemui detikcom di kantor BI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, UPK ini akan disimpannya sebagai koleksi. Namun, 5 tahun ke depan jika ada yang menawar dengan harga tinggi maka ia akan menjualnya.
"Ini buat koleksi. Tapi kalau ada yang mau beli sih ya saya jual saja. Kan saya kuliahnya jurusan pasar modal, jadi niatnya juga memang buat investasi, tapi mungkin 5 tahun ke depan ya. Sekarang buat kenang-kenangan dulu saja, karena kan 25 tahun sekali dikeluarkan seperti ini," tutur Ahmad.
Berbeda dengan Ahmad, seorang mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang bernama Cipta (21) akan menyimpan UPK Rp 75 Ribu ini sebagai koleksinya seumur hidup.
"Ini buat koleksi, nggak akan saya jual. Sebelumnya saya memang sudah koleksi uang kuno dari nenek saya," imbuh Cipta.
Simak Video "Video: RI Sudah Sampaikan 'Second Best Offer' untuk Nego Tarif Trump"
[Gambas:Video 20detik]