Nasib Pahit Industri Asuransi Umum di Tengah Pandemi

Nasib Pahit Industri Asuransi Umum di Tengah Pandemi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 04 Sep 2020 08:15 WIB
Ilustrasi Asuransi
Ilustrasi/Foto: shutterstock

Penjualan Motor-Mobil Lesu

Dody Dalimunthe mengungkapkan pertumbuhan negatif premi asuransi kendaraan bermotor di kuartal II tahun 2020 ini sesuai dengan data GAIKINDO terkait turunnya penjualan kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini sejalan dengan menurunnya penjualan kendaraan bermotor di kuartal 2 tahun 2020," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/9/2020).

Disebutkan produksi mobil pada kuartal II-2020 mencapai 41.520 unit, atau turun sebesar 87,34% quarter to quarter dan turun sebesar 85,02% yoy, sedangkan penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) pada kuartal I-2020 mencapai 24.042 unit, atau turun sebesar 89,85% quarter to quarter dan turun sebesar 89,44% yoy.

ADVERTISEMENT

"Penjualan sepeda motor secara wholesale pada Triwulan II-2020 mencapai 313.625 unit, atau turun sebesar 80,06% quarter to quarter dan turun sebesar 79,70% year on year," kata dia.

Sedangkan untuk klaim bruto asuransi umum pada kuartal II tahun 2020 ini mencatatkan peningkatan sebesar 3,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Rasio klaim dibayar terhadap premi selama kuartal II tahun 2020 meningkat 4,3% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 45,3%," jelasnya.

Reasuransi Indonesia mengalami pertumbuhan positif di kuartal II tahun 2020 sebesar 23,8%. Sementara Klaim Reasuransi kuartal II tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 73,4%.



Simak Video "Video Menkes soal Nasabah Asuransi Tanggung Biaya 10%: Kalau Bisa Jangan Sakit"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/eds)

Hide Ads