Simak! Ini Rencana Besar Merger Bank Syariah BUMN

Simak! Ini Rencana Besar Merger Bank Syariah BUMN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 14 Okt 2020 06:45 WIB
Petugas menyusun uang di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Jumat (17/6/2016). Bank BUMN tersebut menyiapkan lebih dari 16.200 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melayani kebutuhan uang tunai saat lebaran. BNI memastikan memenuhi seluruh kebutuhan uang tunai yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 62 triliun atau naik 8% dari realisasi tahun sebelumnya. (Foto: Rachman Harryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto

Merger ini akan mengerek aset bank syariah BUMN. Aset bank syariah BUMN diperkirakan mencapai Rp 225 triliun dan menjadikannya sebagai bank terbesar ke-7 di Indonesia.

"Kalau insyaallah bank ini selesai legal mergernya di kuartal I-2021 akan memiliki total aset sekitar Rp 220 triliun sampai Rp 225 triliun tentunya ini akan menempati posisi sekitar nomor 7 atau 8 perbankan top 10 perbankan di Indonesia cukup bagus posisinya cukup besar," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, bank hasil penggabungan juga berpotensi masuk 10 bank syariah teratas secara global.

"Hasil penggabungan bank ini tentunya akan memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas nanti secara global berdasarkan market capitalization," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pada tahun 2025 diproyeksi aset bank mencapai Rp 390 triliun. Kemudian, target pembiayaan bisa mencapai Rp 272 triliun dan pendanaan Rp 335 triliun.

"Hal ini tentunya merupakan bagian upaya dan komitmen pemerintah menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional," ujarnya.



Simak Video "UUS Maybank Indonesia Dorong Keuangan Syariah Berkelanjutan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads