Blak-blakan Nasabah Maybank soal Kejanggalan Dana Raib Rp 22 M

Blak-blakan Nasabah Maybank soal Kejanggalan Dana Raib Rp 22 M

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 10 Nov 2020 06:40 WIB
Atlet eSports Winda Lunardi jadi korban dugaan tindak pidana penggelapan uang. Tak tanggung-tanggung, Rp 20 miliar yang ada ditabungannya di Maybank raib.
Foto: Instagram @evos.earl

Aliran Dana ke Prudential

Winda juga merespons kejanggalan yang diungkapkan pihak Maybank terkait pembayaran bunga dari bank lain hingga aliran dana ke Prudential. Winda mengaku sama sekali tidak melakukan transaksi tersebut.

Ia juga mengatakan, transaksi itu tanpa sepengetahuan dan persetujuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak sama sekali, seperti yang saya sudah katakan dari awal kalau itu tabungan masa depan, itu seharusnya tidak diotak-atik istilahnya kaya gitu ka," katanya.

"Dan seperti yang sudah saya bilang dari awal segala dana yang masuk ketika ada transaksi atau aktivitas yang terjadi dalam rekening itu, itu tanpa sepengetahuan persetujuan saya jadi tidak sama sekali tidak ada otorisasi dari saya untuk untuk melakukan transaksi-transaksi tersebut, termasuk yang Prudential," paparnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Winda, di Maybank membuka tabungan tanpa buku tabungan dan ATM yakni jenis tabungan rekening koran.

"Kita juga ketika waktu itu kita percaya rekening koran yang dikirimkan dari Maybank itu asli tapi kan ternyata diduga palsu yang selama ini kita terima. Jadi logikanya segala jenis transaksi yang terjadi di dalam itu ya kita nggak pernah tahu karena kita selama ini hanya menerima rekening koran yang kita anggap asli," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, pengacara Winda, Joey Pattinasarany mengatakan pada kliennya tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan oknum Maybank.

"Pada dasarnya sebenarnya kami tidak tahu mengenai aktivitas oknum ini, oknum ini memegang data-data diri tidak hanya Winda tapi juga bapaknya tapi juga ibunya. Jadi ada 3 rekening yang bisa dia gunakan dan dia bisa kendalikan. Jadi kami juga merasakan keanehan itu pada awalnya, makanya kami kita menanyakan ke Maybank tapi kemudian dibalas dengan terselesaikan. Akhirnya karena tidak ada komunikasi kita bikin laporan di Mabes Polri," jelasnya.


Hide Ads