Investasi bisa menjadi penambah pundi-pundi uang di kondisi yang tak menentu seperti saat ini. Hal itu belum ditambah dengan kondisi resesi Indonesia usai Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia minus dalam dua triwulan terakhir.
Namun, masyarakat juga disarankan untuk memilih instrumen investasi yang berisiko rendah, modalnya murah, dan mudah dicairkan. Salah satunya lewat investasi reksa dana yang merupakan investasi pasar modal yang sudah cukup banyak dipercaya oleh masyarakat saat ini.
Produk ini dilindungi Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Lalu manajer investasi (MI) Sebagai penyedia produk juga harus berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Produk investasi ini juga sangat cocok untuk investor pemula karena dana para investor akan dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, misalnya nilai instrumen jenis reksa dana pasar uang cenderung stabil naik dan tak terpengaruh fluktuasi pasar selama beberapa bulan pandemi. Dengan kinerja ini, reksa dana pasar uang diproyeksikan menjadi pilihan utama investor karena relevan dilakukan saat ini.
Sebelum berinvestasi reksa dana, ada baiknya kamu memperhatikan sederet langkah berikut yang dilansir dari Lifepal.co.id.
Pilih Manajer Investasi
Manajer investasi adalah perusahaan efek yang dipercaya mengelola dana untuk diinvestasikan dalam portofolio efek. Gampangnya, manajer investasi adalah pihak yang mengelola uang yang kamu konversikan menjadi unit penyertaan reksa dana.
Tentukan Tujuan Investasi dan Jenis Reksa Dana
Menetapkan kegunaan dana yang diinvestasikan pada reksa dana menjadi penting, termasuk apakah investasi ini untuk jangka pendek atau untuk jangka panjang. Lalu tentukan dana tersebut untuk keperluan pembelian aset, untuk dana pendidikan anak, untuk dana pensiun atau untuk suatu keperluan lain di masa yang akan datang.
Untuk jangka waktu pendek (1-3 tahun), sangat disarankan untuk memilih reksa dana yang rendah fluktuasi seperti reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap. Sementara untuk jangka menengah (3-5 tahun) disarankan untuk memilih reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, dan campuran. Sementara itu untuk kebutuhan dana pendidikan di atas 5 tahun, maka reksa dana saham boleh dicoba.
Cari Benchmark untuk Mengukur Performa Reksa Dana
Data historis seputar imbal hasil sebuah reksa dana secara bulanan hingga tahunan tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan untuk memilih produk reksa dana. Kamu bisa melakukan perbandingan dengan menggunakan beberapa acuan atau benchmark. Kinerja reksa dana yang disertai benchmark bisa Anda temukan di fund fact sheet produk reksa dana.
Jika sudah melakukan beberapa langkah-langkah di atas, kamu bisa langsung mempraktekkannya. Biar lebih mudah, kamu bisa memulai membeli reksa dana secara online, salah satunya melalui Tokopedia Reksa Dana.
Di Tokopedia Reksa Dana, kamu bisa memulai berinvestasi hanya dengan Rp 10 ribu. Dana tersebut dikelola oleh Manajer Investasi profesional dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Tokopedia bekerja sama dengan Bareksa sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD).
Terdapat dua produk reksa dana yang ditawarkan Tokopedia, yaitu Mandiri Pasar Uang Syariah (MPUSE) dan Syailendra Dana Kas (SDK). Kamu bisa menginvestasikan dana di Tokopedia setelah terverifikasi 1x24 jam dengan mengisi formulir Tokopedia Reksa Dana secara online,
Pembelian unit reksa dana dapat dilakukan dengan berbagai metode pembayaran yang ada di Tokopedia. Kamu juga dapat memantau pergerakkan keuntungan investasi secara harian usai unit yang dibeli sudah diproses oleh manajer investasi.
Di dalam Tokopedia Reksa Dana, ada juga fitur dana impian. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk memilih jangka waktu dan impian apa yang mau dicapai untuk kemudian akan dibantu direalisasikan. Fitur ini akan mengingatkan besaran dana investasi yang harus disisihkan tiap bulan agar impian tersebut tercapai.
Dengan kemudahan dan fitur-fitur unggulan yang disediakan Tokopedia Reksa Dana, kamu bisa tetap cuan di masa krisis akibat pandemi ini. Selain itu, kamu sudah menyiapkan perencanaan keuangan untuk masa depan.
(prf/ega)