12 Rekening Bank Milik Nasabah Indosterling Ditutup

12 Rekening Bank Milik Nasabah Indosterling Ditutup

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 01 Des 2020 17:53 WIB
Indosterling PKPU Mulai Desember 2020
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

PT Indosterling Optima Investa (IOI) saat ini telah menjalankan percepatan pembayaran sesuai dengan PKPU. Percepatan pembayaran ini seharusnya dilakukan pada Maret 2021.

Kuasa hukum Indosterling Optima Investa (IOI) Hardodi mengungkapkan ada 12 akun rekening kreditur yang ditutup. Hal ini menyulitkan pihak Indosterling untuk melakukan percepatan pembayaran.

Dia mengungkapkan hingga 1 Desember 2020 pihak Indosterling sudah melakukan kewajiban percepatan pembayaran sesuai dengan PKPU dan sudah ditransfer ke semua nasabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia menyebut ada kendala di 12 akun rekening nasabah. "Ada 12 akun rekening kreditur yang dengan sengaja menutup rekeningnya, sehingga tidak bisa ditransfer," kata dia dalam konferensi pers di kawasan Senopati, Selasa (1/12/2020).

Menurut dia hal ini bisa membuat pembayaran kewajiban IOI ke nasabah terkendala. Karena itu dia mengimbau agar seluruh kreditur bisa memiliki itikad baik.

ADVERTISEMENT

"Karena klien kami (Indosterling) IOI sudah melakukan percepatan pembayaran dan berjalan lancar," jelas dia.

Lanjut ke halaman berikutnya>>>

Dody menyampaikan untuk jumlah pembayaran ke 12 akun rekening tersebut sekitar Rp 1 - Rp 2 miliar per akun.

Namun secara keseluruhan IOI sudah mentransfer ke 1041 rekening dan total dana yang sudah ditransfer mencapai Rp 4 miliar. "Jumlah ini dikurangi 12 kreditur yang rekeningnya ditutup," jelas dia.

Hardodi mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas seseorang yang menginstruksikan penutupan akun rekening bank 12 nasabah tersebut.

"Namun jika di kemudian hari ada kendala karena adanya proses di luar dari skema PKPU dan berdampak kepada tidak dipenuhinya kewajiban IOI sesuai dengan skema PKPU, maka nasabah diminta untuk meminta pertanggung jawaban kepada pihak tersebut," ujar dia.


Hide Ads