Setelah seluruh pemegang polis bersedia direstrukturisasi maka polis-polis baru ini bersama portofolio Jiwasraya yang sehat akan dipindahkan ke IFG Life.
Untuk menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan dana sebesar Rp 26,7 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 22 triliun dan Rp 4,7 triliun dari setoran dividen IFG.
Dana tersebut akan digunakan oleh IFG untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life yang akan memiliki lini bisnis di sektor asuransi kesehatan, jiwa dan pengelolaan dana pensiun. IFG Life sendiri ditargetkan akan menjadi perusahaan asuransi terbesar lantaran memiliki target pemegang polis yang berasal dari ekosistem BUMN dan masyarakat umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan manajemen baru berkomitmen untuk menekan kerugian pemegang polis dan menjamin keberlangsungan polis ke depan. "Dengan kesempatan yang ada, kami berharap program restrukturisasi ini bisa diterima oleh seluruh pemegang polis," jelasnya.
(kil/ara)