Balada Uang Nyasar Rp 60 Juta

Balada Uang Nyasar Rp 60 Juta

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 01 Feb 2021 07:30 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto

Sekjen Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Achmad K. Permana menjelaskan ada dua kemungkinan kasus uang nyasar bisa terjadi.

"Kasus ini tergolong jarang terjadi. Jika ini terjadi ada beberapa kemungkinan penyebabnya," terangnya kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama pemilik dana yang melakukan transfer salah menuliskan nomor rekening, sehingga masuk ke penerima dana yang viral tersebut.

Kemungkinan kedua kata Achmad adalah human error. Petugas bank bisa saja salah menginput nomor rekening jika transfer dilakukan di teller bank.

ADVERTISEMENT

"Namun hal ini sangat kecil kemungkinannya, karena SOP di bank mengharuskan konfirmasi kepada pengirim dana dan menunjukkan print out transfer," tambahnya.

Menurut Achmad sikap bank sudah tepat karena tidak memberikan nama pemilik rekening karena terkait undang-undang perbankan.

"Jika bank pengirim berbeda dengan bank penerima, bank penerima hanya bisa melakukan konfirmasi atau klarifikasi melalui bank pengirim," tutupnya.


(das/ara)

Hide Ads