3 Fakta Keuangan BPJS Kesehatan Masih 'Reyot'

3 Fakta Keuangan BPJS Kesehatan Masih 'Reyot'

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 17 Mar 2021 20:30 WIB
bpjs kesehatan
Foto: Istimewa

2. Defisit Rp 6,3 T

Menurut Ghufron setelah dihitung-hitung aset BPJS Kesehatan saat ini justru masih minus Rp 6,36 triliun. Jauh sekali dari batas aman di Rp 13,93 triliun, meskipun arus kas BPJS surplus sampai Rp 18,74 triliun.

"Per 31 Desember 2020 itu dana jaminan sosial kesehatan masih minus Rp 6,36 triliun," ungkap Ghufron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Biang Kerok Defisit

Ghufron kemudian merinci perhitungannya, arus saldo kas BPJS Kesehatan jumlahnya mencapai Rp 18,74 triliun, sedangkan total kewajibannya mencapai Rp 25,15 triliun. Bila dihitung aset bersihnya maka minus Rp 6,36 triliun.

ADVERTISEMENT

Total kewajiban itu berupa outstanding claim(OSC) atau klaim dalam proses verifikasi, incurred but not reported (IBNR) alias klaim sudah terjadi namun belum ditagih oleh faskes, dan jumlah utang BPJS Kesehatan.

Jumlah rincinya, kewajiban OSC sebesar Rp 1,16 triliun, kemudian IBNR sebesar Rp 22,80 triliun, dan utang BPJS Kesehatan Rp 1,19 triliun.

"Jadi saldo kas memang Rp 18,74 triliun, tapi total kewajibannya itu Rp 25,15 triliun. Nah ini orang banyak tidak tahu, ini surplus kas sekian tapi kewajibannya lebih besar," kata Ghufron.

"Seharusnya dalam kondisi normal dan aman kita harus punya aset bersih Rp 13,93 triliun," ujarnya.


(hal/eds)

Hide Ads