Dijelaskan Semuel, hal itulah yang melatarbelakangi Kominfo meluncurkan program Startup Studio Indonesia pada September 2020 lalu.
"Tujuannya untuk memajukan ekosistem startup Indonesia melalui penyediaan fasilitas akses bagi early-stage startup untuk mengembangkan potensi bisnisnya. Adapun program ini akan menitikberatkan pada penguatan produk (product-market fit) dan akses jejaring bisnis," tuturnya.
Startup Studio Indonesia merupakan program inkubasi intensif bagi para pendiri early-stage startup untuk mempersiapkan mereka menghadapi ketidakpastian pasar dan siap untuk #GoTheExtraMiles. Program ini difokuskan pada iterasi penyempurnaan produk dan model bisnis, serta program retensi pelanggan awal sebelum masuk dalam tahap perluasan pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Startup Studio Indonesia Batch 1 yang dilaksanakan pada September hingga November 2020 lalu mendapatkan tanggapan positif dari para pelaku startup. Tercatat terdapat sekitar 668 early-stage startup mendaftarkan diri mengikuti program inkubasi ini, yang disaring menjadi 20 startup terpilih untuk mengikuti kegiatan coaching dan mentoring dengan para mentor yang merupakan pendiri startup aktif dan terkemuka selama tiga (3) bulan.
Selain mengikuti program inkubasi selama tiga bulan, para pendiri startup juga mendapatkan coaching berkelanjutan dalam program Startup Studio Indonesia Alumni Brainstorming selama 12 (dua belas) bulan. Tujuannya untuk memastikan adanya dukungan, evaluasi, dan monitoring berkelanjutan terhadap seluruh peserta.
"Dalam kegiatan Startup Studio Indonesia Batch 1 ini kami melihat banyak perkembangan dari para early-stage startup binaan, mulai dari pertumbuhan month-to-month traction dan tawaran investasi. Bahkan hingga terjadinya kolaborasi bisnis baik antar para startup binaan, maupun kesempatan kolaborasi dengan lembaga pemerintah," ungkap Semuel.
"Harapannya program Startup Studio Indonesia ini dapat menjadi wadah pengembangan kewirausahaan dan talenta digital di industri startup, serta menjadi wadah kolaborasi membangun industri startup nasional yang tangguh," tambahnya.
(kil/fdl)