Seorang nasabah Bank Mandiri mendadak viral karena uangnya raib hingga Rp 128 juta. Nasabah mengaku mengalami kehilangan uang di rekeningnya padahal dia tidak menariknya, sialnya pihak bank enggan mengganti rugi.
Kejadian seperti nyatanya sering terjadi, bahkan ada satu kasus yang berujung uang kembali alias mendapatkan ganti rugi. Hal itu dialami oleh Irwan Bajang, seorang penulis asal Yogyakarta.
Medio 2014 lalu, uang Irwan tiba-tiba raib padahal dia tidak menarik uangnya sama sekali. Kejadian ini dialami Irwan pada salah satu bank pelat merah, namun dia enggan mengatakan bank mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah bermula kala Irwan lupa kartu ATM-nya tertelan di mesin ATM saat mengambil uang. Kemudian dia pergi ke kantor bank tersebut untuk mengganti kartu ATM-nya.
Namun tak disangka, setelah mencetak riwayat transaksi di buku tabungan, justru sudah ada riwayat 3 kali penarikan yang tidak diketahuinya. Saat itu dia ATM-nya tertelan di mesin ATM yang ada di kantor bank. Irwan mengatakan total uangnya yang raib saat itu sebesar Rp 15 juta, uang raib dalam 3 kali penarikan yang tidak diketahuinya itu.
"Awalnya, ATM saya ketelan, terus saya lupa. Setelah mengurus gantinya, saya print buku tabungan. Saya kaget ada 3 transaksi 3 hari setelah ATM tertelan itu, Rp 5 juta-5 juta" kisah Irwan kepada detikcom, Senin (24/5/2021).
Setelah tahu uangnya raib, dia langsung meminta tanggung jawab bank. Dia langsung meminta bukti CCTV pada 3 kali transaksi penarikan yang tidak diketahuinya itu kepada pihak bank. Namun nyatanya hal itu harus melalui proses panjang, sedangkan dia mengatakan uang itu harus segera dipakai untuk keperluan menikah.
"Saya waktu itu lapor dan minta bukti siapa yang menariknya, saya minta CCTV, tapi ternyata butuh waktu dua minggu, dan ngurus ke dinas apa saya lupa, itu lama banget," ungkap Irwan.
Dia menegaskan kepada pihak bank kasusnya ini murni bukan kesalahan nasabah, pasalnya ATM tertelan adalah murni urusan pihak bank. Bila ATM tertelan maka kartu akan aman di dalam mesin, kemudian saat melakukan penggantian kartu baru, kartu yang tertelan akan diblokir.
"Ini kan kesalahannya bukan kesalahan saya, ATM tertelan itu kan nggak bisa disebut kesalahan konsumen. Karena harusnya ada antisipasinya, justru malah harusnya aman dibanding ATM tercecer atau hilang. Pas ganti kartu, yang tertelan diblokir," ungkap Irwan.
Tonton juga Video: Uang Tabungan Nasabah Rp 20 Miliar Raib Misterius