Komisi XI DPR RI menyetujui rencana anggaran tahunan Bank Indonesia (RATBI) 2022. Anggaran pengeluaran operasional BI tahun depan disepakati sebesar Rp 14.292.795.297.139.
Keputusan ini ditetapkan setelah dilakukan rapat panja selama tiga hari tiga malam sejak 25 November 2021. Pengeluaran yang disepakati itu lebih besar dari yang diusulkan BI sebelumnya Rp 13,7 triliun.
"Komisi XI DPR RI menyetujui anggaran pengeluaran operasional BI Tahun 2022 sebesar Rp 14.292.795.297.139," kata Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto dalam rapat kerja pengambilan keputusan RATBI Tahun 2022, Senin (29/11/2021).
Lebih rinci dijelaskan anggaran pengeluaran paling besar untuk gaji dan penghasilan lainnya sebesar Rp 4.278.497.309.851, serta manajemen sumber daya manusia sebesar Rp 3.406.333.763.329. Hal ini diklaim untuk meningkatkan kinerja yang lebih maksimal dan memberikan tunjangan kesehatan bagi pegawai yang belum mendapatkannya.
"Di elemen gaji penghasilan kita akan tetap meningkatkan supaya ini tetap sejalan dengan market practice agar sumber daya kami tetap memberikan suatu hasil yang maksimal dan tidak kalah bersaing dengan industri," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.
Baca juga: Bunga Acuan Rendah, Bagaimana Bunga Kredit? |
"Termasuk juga manajemen sumber daya manusia memang ada kenaikan besar di 2022 karena ada tindak lanjut dari temuan BPK berkaitan dengan tunjangan kesehatan pasca kerja dan kesetaraan antara pegawai yang sebelum 1 Januari maupun sesudah 1 Januari 2015 yang saat ini belum mendapatkan tunjangan kesehatan dan bagaimana targeted sesuai dengan kapasitas yang ada," tambahnya.
Kemudian untuk logistik Rp 1,961 triliun dan untuk penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung Rp 1,964 triliun. Lalu untuk program sosial BI, pemberdayaan sektor riil dan UMKM sebesar Rp 1,131 triliun, dan untuk pajak Rp 1,202 triliun.
(aid/eds)