Salah satu pihak yang paling santer meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dicopot adalah Wakil Ketua MPR RI Bidang Anggaran Fadel Muhammad. Penyebabnya karena Sri Mulyani beberapa kali mangkir rapat dan memangkas anggaran MPR.
Gesekan ini pun bergulir hingga kembali mencuat isu utang BLBI yang menyeret nama Fadel. Fadel pun buka suara.
Permasalahan dari permintaan pimpinan MPR agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berawal dari masalah anggaran. Selain itu pihak MPR RI juga menuding Sri Mulyani tidak menghargai karena beberapa kali mangkir dari undangan rapat.
Terkait masalah anggaran, pihak MPR tak terima karena anggarannya disunat dengan alasan untuk penanganan pandemi COVID-19. MPR mendapatkan jatah anggaran di 2022 sebesar Rp 695,7 miliar, jauh lebih rendah dari permintaan sebesar Rp 1,4 triliun.
Seiring dengan polemik ini bergulir, banyak pihak yang juga mempertanyakan kinerja MPR RI sampai minta anggaran sebesar itu.
Fadel awalnya menekankan bahwa pihaknya memahami situasi pandemi saat ini yang mengharuskan pemerintah melakukan pemangkasan anggaran terhadap seluruh kementerian dan lembaga.
"Iya itu kan kita mengerti, kita yang membantu pemerintah untuk mengatur membantu supaya penanganan COVID-19 dapat anggaran. Yang jadi persoalan adalah dari Kemenkeu menganggap MPR seperti dulu saja," tuturnya dalam program Blak-blakan detikcom, Jumat (3/12/2021).
Fadel menilai pihak Kemenkeu tidak memperhitungkan bahwa pimpinan MPR saat ini sudah berjumlah 10 orang. Lebih banyak dari masa-masa sebelumnya yakni empat orang.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(das/ara)