Laporan Kinerja Bank Syariah Indonesia Usai Setahun Operasi

Laporan Kinerja Bank Syariah Indonesia Usai Setahun Operasi

Angga Laraspati - detikFinance
Rabu, 02 Feb 2022 21:54 WIB
Paparan Kinerja Bank Syariah Indonesia Usai Setahun Operasi
Foto: Dok. BSI

Sementara itu, Hery menjelaskan soal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terus meningkatkan pertumbuhan tabungan khususnya tabungan Wadiah. Posisi Desember 2021, tabungan Wadiah tumbuh signifikan yang mencapai 15,30% secara YoY atau menjadi Rp 34,10 triliun.

Sementara untuk total tabungan mencapai Rp 99,37 triliun atau bertumbuh 12,84% pada kurun waktu yang sama. Pertumbuhan tabungan tersebut berdampak kepada membaiknya biaya dana atau cost of fund yang menjadi 2,03%. Persentase tersebut menurun dibandingkan dengan Desember 2020 yang sekitar 2,68%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dari sisi bisnis, lanjut dia, BSI terus mengimplementasikan prinsip keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di semua sektor bisnis dan tanggung jawab sosial perseroan.

Upaya itu di antaranya terealisasi melalui penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan yang nilainya mencapai Rp 46,15 triliun atau berkontribusi 27% terhadap total portofolio pembiayaan BSI.

ADVERTISEMENT

Sepanjang 2021, BSI pun telah menyalurkan zakat perseroan sebesar Rp 102 miliar dengan fokus utama pemberdayaan ekonomi, kemanusiaan, pendidikan dan BSI Care.

Saat ini BSI memiliki 14 desa berdaya di seluruh Indonesia dengan mengembangkan potensi ekonomi desa yang meliputi sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Sedangkan BSI Care menyasar generasi milenial melalui program BSI Scholarship yang bekerja sama dengan 31 kampus ternama di Indonesia. BSI juga berpartisipasi aktif dan bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.

Halaman Berikutnya: Kontribusi untuk UMKM


Hide Ads