BPJS Kesehatan Disebut 'Unfaedah', Netizen Ramai-ramai Pasang Badan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 25 Feb 2022 12:58 WIB
Jakarta -

BPJS Kesehatan jadi trending topic di Twitter. Hal ini bermula cuitan akun yang menyebut BPJS Kesehatan 'unfaedah' alias tidak berguna.

Akun tersebut menyatakan banyak masyarakat enggan membayar iuran BPJS Kesehatan karena dinilai tidak berguna. Akun tersebut juga bicara soal dugaan korupsi pada pengelolaan dana BPJS Kesehatan.

Iuran BPJS Kesehatan dari masyarakat disebut-sebut diinvestasikan ke instrumen abal-abal. Di akhir cuitannya, akun tersebut menyisipkan tagar #CabutAturanBPJS.

"Kenapa masyarakat enggan membayar BPJS? Karena unfaedah. Dan dana masyarakat yang terhimpun di BPJS Kes. juga di korupsi dengan alibi investasi padahal abal abal. Duit duit rakyat itu dikemanakan? Tidak bisa mengelola atau memang sengaja dimanfaatkan? #CabutAturanBPJS," tulis akun @Ki**********01, dikutip detikcom, Jumat (25/2/2022).

Cuitan soal BPJS Kesehatan diposting sejak 23 Februari yang lalu. Hingga berita ini ditulis sudah dibalas sebanyak 1.230 orang, kemudian ada 3.814 orang yang me-retweet.

Pernyataan soal BPJS Kesehatan ini banyak ditentang oleh netizen. Banyak netizen justru ramai-ramai membela BPJS Kesehatan. Mayoritas komentar soal cuitan yang viral itu justru mengatakan BPJS Kesehatan sangat berguna.

Banyak netizen yang membeberkan berbagai manfaat BPJS Kesehatan. Salah satu akun menyebutkan BPJS Kesehatan banyak digunakan keluarga menengah ke bawah yang butuh layanan kesehatan setiap minggunya.

"BPJS Kesehatan tidak berfaedah? Coba Anda bicara begini sama orang yang harus rutin cuci darah setiap minggu, orang yang harus menjalani pengobatan kanker, operasi jantung, operasi patah tulang dan operasi besar lainnya, yang berasal dari keluarga menengah ke bawah," cuit akun base @blogdokter.

Netizen ungkap manfaat BPJS Kesehatan. Cek halaman berikutnya.




(hal/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork