Bank digital Allo Bank bakal anti bakar duit. Malah, menurut Ultimate Shareholder Allo Bank Chairul Tanjung (CT) Allo Bank bakal tetap menguntungkan.
CT menyebutkan Allo Bank dibentuk bukan untuk bakar duit tapi mencetak duit alias keuntungan. Allo Bank sendiri bakal resmi diluncurkan Jumat 20 Mei 2022. CT menegaskan Allo Bank bakal disulap jadi sebuah super-app.
"Insyaallah, itu harus. Kan kita bukan digital bakar duit, tapi kita cetak duit," ujar CT kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022).
CT bilang pihaknya akan membentuk sebuah ekosistem digital yang besar dengan Allo Bank. Dia mengatakan di tahun ini, Allo Bank bakal terintegrasi dan bisa digunakan untuk transaksi di beragam toko offline dan online.
Baik yang merupakan lini bisnis CT Corp maupun business partner lainnya. Untuk toko offline, seperti Indomaret, Indogrosir, hingga Superindo. Lalu, untuk yang onlinenya ada Allo Fresh, Bukalapak, Grab, dan lain sebagainya. "Kuncinya ke depan dua digitalisasi dan kedua ekosistem," kata CT.
Dia menargetkan bakal ada 1 juta orang menjadi pengguna Allo Bank cuma dalam seminggu setelah aplikasi itu dirilis. "Target dalam seminggu insyaallah akan kami umumkan berapa register Allo Bank, kami targetkan 1 juta dalam 1 minggu pertama launching," ujarnya.
CT melanjutkan, untuk setahun pertamanya, Allo Bank ditargetkan memiliki sekitar 10 juta pengguna. Jumlah itu akan bertambah di tahun-tahun berikutnya, hingga bisa mencapai 50 juta pengguna. "Satu tahun kita menargetkan 10 juta, satu tahun pertama," ujar CT.
CT juga menganalogikan Allo Bank layaknya Avengers.
Simak Video "Video: Allo Bank Pastikan Layanan Aman, Tak Terkait Kasus Indra Utoyo"
(hal/das)