PT Pertamina (Persero) buka suara soal video viral di TikTok, soal pria yang ditolak membayar bensin menggunakan uang rupiah baru pecahan Rp 50.000. Pihak Pertamina membenarkan hal itu terjadi di salah satu SPBU Lampung.
"Betul video itu terjadi di SPBU di Lampung," kata Region Manager Comrel & CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Niko kepada detikcom, Senin (22/8/2022).
Pihaknya pun memohon maaf atas ketidaktahuan petugasnya akan uang baru yang sudah resmi beredar dan bisa digunakan untuk bertransaksi.
"Kami mohon maaf atas ketidaktahuan petugas operator SPBU tersebut," lanjutnya.
Niko menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi uang rupiah baru kepada petugas di SPBU khususnya di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Termasuk dalam wilayah itu Bandar Lampung juga.
"Segera akan kami lakukan sosialisasi terkait uang baru itu kepada seluruh SPBU di wilayah Sumbagsel," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa uang rupiah baru sudah bisa digunakan untuk membeli bensin di SPBU, khususnya di wilayah Sumbagsel.
"SPBU Pertamina menerima pembayaran secara tunai dengan jenis uang rupiah kertas dan logam, baik yang baru dan lama sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh Bank Indonesia," tulis sosialisasi yang dikirim Pertamina kepada detikcom.
Bank Indonesia mau geber sosialisasi uang rupiah baru. Cek halaman berikutnya.
(ada/ara)