Aduh! Pembaca Keluhkan Kuota Antrean Habis Saat Akses Idebku OJK

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 09 Nov 2022 12:14 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Natee Meepian
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan aplikasi atau situs idebku atau https://idebku.ojk.go.id untuk mengecek catatan kredit. Namun, pembaca detikcom mengeluhkan tidak bisa mengakses situs tersebut.

Keluhan yang dikirim di kolom komentar detikcom, semuanya mengeluhkan tidak mengakses idebku dengan notifikasi situs 'Kouta antrian sudah habis'. Pembaca mengeluhkan hal itu sejak setelah situs tersebut diluncurkan kemarin, Selasa (8/11).

Seperti yang disampaikan pembaca bernama Yoyok, dia mengatakan bahwa situs tersebut ada kuotanya dan dirinya selalu kehabisan. Ia pun mempertanyakan sistem kuotanya seperti apa.

"Ada quota nya... dan dari tadi habis terus. Sistem kuota ini bagaimana ya?" tulis Yotok, dikutip Rabu (9/11/2022).

Pembaca lainnya Hagrit juga mengatakan hal yang sama. "Baru nyoba ternyata kuota sudah habis, payah!" tulis dia.

"Duuh pake kuota, cape deh," tulis pembaca Idian.

"Aplikasi kurang berguna, kenapa harus di kuota apakah bikin web nya yang murahan sehingga terbatas kapasitasnya?" tulis pembaca lainnya Nurman.

detikcom sempat mencoba mengakses situs https://idebku.ojk.go.id setelah peluncurannya kemarin. Namun, pada siang hingga sore kemarin detikcom juga belum bisa melakukan akses idebku.

Kemudian, karena banyaknya keluhan dari pembaca sampai hari ini detikcom juga mencoba lagi untuk mengakses idebku. Pada pukul 10.23 WIB, mencoba untuk mengakses idebku untuk mengecek debitur perorangan. Setelah dimasukkan identitas nomor KTP dan captcha, akses juga belum bisa dilakukan.

"Oops... Kuota antrian sudah habis, silahkan coba beberapa saat lagi. Terima kasih," jelas notifikasi dari situs idebku.

Kemudian, detikcom mencoba lagi pukul 10.47 WIB. Sempat bisa masuk untuk mengakses idebku untuk perorangan. Akses juga berhasil sampai proses akhir. Saat berhasil mengakses ternyata, waktu pendaftaran ada batasnya dan tertera di atas halaman.

Lalu, pukul 11.25 WIB dicoba lagi untuk melakukan pendaftaran kembali untuk perorangan yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk mengecek kembali. Tetapi akses tidak bisa dilakukan dengan notifikasi seperti sebelumnya bahwa kuota antrian habis.

Menjawab keluhan masyarakat, Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan memang untuk pendaftaran idebku terdapat kuota sehingga terbatas masyarakat yang berhasil masuk mendaftar.

Ia berharap masyarakat yang tidak berhasil mengakses idebku, bisa dicoba pada hari berikutnya. Hanya saja, pihaknya tidak memberi tahu berapa kuota antrean yang tersedia per harinya.

"Untuk pendaftaran terdapat kuota sehingga jika tidak berhasil masuk ke antrian dapat mencoba kembali esok harinya," katanya kepada detikcom.

Sekar mengungkap, saat ini memang animo untuk mengakses idebku cukup tinggi. Pihaknya mengatakan akan terus memantau perkembangan dari akses situs tersebut.

"Karena ini aplikasi baru yang baru di launching kemarin nampaknya animo masyarakat untuk mencoba menjadi sangat luar biasa. Kami akan terus memantau dan melihat perkembangan trafficnya," jelasnya.




(ada/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork