Bos BCA soal Tukang Becak Bobol Rekening Rp 345 Juta: Kelalaian Nasabah!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 20 Jan 2023 15:14 WIB
Dirut BCA Jahja Setiatmadja (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Heboh kasus rekening nasabah BCA yang dikuras oleh tukang becak hingga Rp 345 juta. Menanggapi hal tersebut Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menjelaskan jika hal ini terjadi karena kelalaian nasabah.

Jahja menjelaskan, dalam fakta persidangan mengenai kasus tersebut, terungkap bahwa lalai dengan membagikan informasi rahasia seperti nomor PIN. Selain itu, diketahu nasabah lalai dengan tidak menjaga KTP hingga buku tabungan sampai bisa berpindah tangan.

"Kasus seperti ini 1 dari 10 juta kemungkinan kejadian. Dia tahu semua PIN ATM, buku tabungan dan KTP," kata dia kepada detikcom, Jumat (19/1/2023).

Jahja menjelaskan jika teller sudah menjalankan prosedur yang sesuai dengan ketentuan. "Kita menilai teller kita nggak salah, karena data-data sudah benar," imbuh dia.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan kasus dimaksud saat ini sedang dalam proses persidangan di Pengadilan.

"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan sehingga BCA belum dapat menyampaikan tanggapan terkait materi atau pokok perkara, namun kami yakin dan percaya bahwa sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum dapat memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus ini," kata Hera.

Dia mengungkapkan, keamanan data nasabah merupakan prioritas utama dan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karenanya BCA menyarankan agar nasabah senantiasa mengamankan data tersebut sebaik mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.




(kil/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork