BI Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Lagi, Begini Analisanya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 15 Mei 2023 16:13 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Yoyochow23
Jakarta -

Citibank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI akan bergerak positif dan resilien sepanjang 2023 ini. Diramalkan, Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps sebanyak tiga kali.

Hal ini diproyeksikan oleh Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman. Helmi mengatakan, pihaknya melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan berada sedikit di atas angka 5%. Dari sanalah, ia optimis RI akan kembali melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

"Kami melihat ada ruang untuk penurunan suku bunga atau pelonggaran kebijakan moneter di semester kedua tahun 2023 ini," kata Helmi, dalam konferensi pers di Alila Hotel SCBD, Senin (15/5/2023).

Adapun penurunan ini diperkirakan akan terjadi secara gradual dengan penurunan sebesar 25 bps. Perkiraannya, penurunan tersebut akan mulai terjadi pada akhir kuartal III 2023.

"Perkiraan kami mulai akhir kuartal III berarti selama semester II, berarti tiga kali. Tiga kali 25-25-25 (bps)," ujarnya.

Di sisi lain, Helmi tak menampik tentang kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang saat ini tengah berada dalam kondisi penuh tekanan. Kondisi tersebut tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi RI.

Meski demikian, ia memproyeksikan kenaikan suku bunga AS dalam tiga bulan ke depan kemungkinan akan segera mencapai puncaknya. Menurut proyeksi pasar, pada bulan Juni tahun ini Federal Reserve akan berhenti menaikkan suku bunga AS.

"Entah satu kali lagi atau dua kali lagi, kalau proyeksi pasar sudah bulan Juni nggak naik lagi. Tapi kita lihat nanti," kata Helmi.

Sementara di dalam negeri sendiri, Helmi juga memproyeksikan pada kuartal III 2023 ini inflasi domestik akan kembali turun. Diperkirakan pada bulan September penurunan tersebut sudah akan mulai terlihat.

Sebagai tambahan informasi, Bank Indonesia pada April 2023 kemarin mengumumkan suku bunga BI 7-day reverse repo Rate ditahan di level 5,75%. Keputusan tersebut sejalan dengan turunnya ekpsektasi inflasi. Adapun inflasi RI sendiri per April 2023 ini sebesar 4,33%.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork